Bahlil: Pengusaha RI Jangan Minder dengan Investor Asing

Surabaya - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia di acara seminar d'Preneur mendapat pertanyaan dari salah satu peserta seminar, soal bagaimana bisa bersaing dengan perusahaan asing?

"Bagaimana Pak Bahlil bisa bersaing dengan perusahaan asing?" kata Ayu mahasiswa Brawijaya, di acara d'Preneur Spesial Surabaya, di Dyandra Convention Center, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Minggu (14/6/2015).

Bahlil mengatakan, watak inilah yang banyak dibenak orang Indonesia, ketika bertemu dengan orang asing, apalagi investor asing, pasti minder.

"Jangan minder, orang asing punya uang, tapi kita punya negara, kita punya wilayah, kita lebih untung, uang mereka tidak bisa investasi kalau tidak gandeng kita, makanya kita harus unggul," kata Bahlil.

Menurutnya bisnis adalah negosiasi, jangan negosiasi bila dalam proses sudah kalah lebih dahulu.

"Saya di Papua, ada perusahaan asing mau masuk, saya kavling lahannya, dia bicara ke saya, gandeng saya, negosiasi sama saya, dan saya jauh lebih unggul," ucapnya.

Ia memberi pesan, menjadi pengusaha yang dipegang adalah omongan atau komitmennya.

"Pengusaha itu yang dipegang itu omongan, lidah itu dijaga, ini beda dengan seorang politisi, kalau politisi omongannya tidak dibisa dipegang, tapi pengusaha omongannya tak bisa dipegang, usahanya habis," tegas Bahlil.

(rrd/hen)