Jangan Dimakan! Aneka 'Makanan' Ini Sebenarnya Sabun

Jakarta - Sudah sering kita jumpai makanan tiruan yang dibuat untuk keperluan display alias pajangan. Nah, yang satu ini makanan tiruan untuk keperluan yang lebih higienis.

Tujuannya bukan untuk jahil atau menjebak orang, tapi memang sabun yang satu ini bentuknya mirip sekali dengan makanan seperti kue, biskuit, es krim, dan lain-lain. Tak hanya bentuknya, aromanya juga sama.

Sabun buatan Bubble Soap Art of Natural & Glycerin Soap ini dibentuk sangat mirip dengan makanan. Menurut salah satu karyawati Bubble Soap bernama Wati, sabun unik ini cocok dijadikan souvenir pernikahan, hadiah ulang tahun, kado kelahiran bayi, atau cinderamata perusahaan.

Bubble Soap Art of Natural & Glycerin Soap ini didirikan tahun 2011. Perusahaan sabun dengan desain unik ini pun bisa memproduksi sabun sesuai permintaan pelanggan.

Produknya terbuat dari sabun transparan (bening) atau opague dove dengan kualitas terbaik bersertifikat international SCI. Sabun Bubble Soap mengandung glycerine dan moisturizer.

"Kandungan humectan yang bikin sabun bisa transparan sampai dibuat produk jadi mirip potongan puding ini," katanya kepada detikFinance baru-baru ini.
 
Ia mengatakan, sabun glycerin bisa membersihkan kotoran karena mengandung bahan aktif yang berfungsi tidak hanya mengangkat kotoran, tapi juga pembusaan yang halus dan lenbut.

"Bentuknya unik, wanginya disesuaikan sama bentuknya, misalnya bentuk es krim cokelat kita kasih aroma cokelat ditambah essential oil. Tampilannya bisa divariasikan. Kesannya jadi lucu banget dan unik," jelasnya.

"Bentuknya bisa jadi cake, kukis, es krim, biskuit, potongan cokelat batang, permen, rainbow cake, cupcake, dan puding buah," ujarnya.

Bentuk yang paling banyak dibeli, kata Wati, adalah sabun yang berbentuk puding berwarna ungu. Berbagai sabun berbentuk puding dibuat dengan aroma cherry blossom, anggur, apel, jeruk, dan stroberi.

"Pembeli mengira ini es krim dan puding asli. Setelah dibaca kemasannya baru tahu kalau itu sabun," katanya.

Harga jual produknya bervariasi, mulai dari Rp 7.000 sampai Rp 35.000 per buah. Jika dibentuk berupa parcel, maka harganya mencapai dari Rp 100.000 sampai Rp 170.000 per kotak.

Tertarik dengan produk unik ini? Datangi tokonya di Jalan Mangga Raya No. 18 A (Greenville Raya) Jakarta Barat.

(ang/dnl)