Tukang Sablon Kopiah Kecipratan Rezeki Ramadan

Tukang Sablon Kopiah Kecipratan Rezeki Ramadan

Muhammad Nur Abdurrahman - detikFinance
Senin, 29 Jun 2015 14:12 WIB
Tukang Sablon Kopiah Kecipratan Rezeki Ramadan
Makassar - Mustafa (45), pedagang kelontong di Pasar Cidu, Makassar, memanfaatkan bulan suci Ramadan untuk banting setir jadi tukang sablon kopiah musiman di rumahnya, di jalan Yos Sudarso, Makassar.

Jika dihitung keuntungannya rutin setiap bulan puasa, ia mendapat upah di atas Rp 5 juta dari mitranya. Dengan penghasilan sebesar itu, ia menganggap sudah cukup untuk berbelanja kebutuhan selama bulan puasa.

Tugas Mustafa hanya menyablon kain beludru bahan kopiah milik penjahit kopiah kerabatnya di jalan Kodingareng, Makassar. Setiap lembar bahan kopiah disablon dengan bahan sablon yang dicampur glitter atau serbuk mengkilap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah Mustafa menyablon dengan motif yang menyerupai sulaman benang perak, kain beludru hitam kemudian dikirim ulang ke penjahit kopiah untuk disempurnakan sebelum dilempar ke pasaran.

"Jaman sekarang kopiah bermotif sablonan sangat digemari bagi kalangan pria untuk ke masjid atau beribadah selama puasa, order sablonan ini hanya ada di bulan puasa saja," ujar Mustafa yang ditemui detikcom di rumahnya, senin (29/6/2015)

Kopiah hasil sablonan Mustafa dijual di pasaran dengan kisaran harga Rp 50.000 per buah dan didistribusikan ke seluruh penjuru Sulawesi Selatan dan daerah-daerah tetangga. Seperti pula di pusat grosir Pasar Butung Makassar atau Pasar Ramadan Masjid Al Markaz Makassar.

(mna/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads