Musim Mudik, Pedagang Telur Asin Brebes Kantongi Rp 20 Juta/Hari

Brebes - Musim mudik dan libur Lebaran membawa berkah bagi para pedagang telur asin di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Tingginya volume kendaraan yang melewati Brebes selama mudik, omzet pedagang telur asin di Pantura naik hingga 20 kali lipat.

Salah seorang pedagang telur asin, Erda Aprilistion (20) mengatakan, dalam sehari dirinya bisa mengantongi omzet hingga minimal Rp 20 juta.

"Sehari bisa terjual sekitar 8.000 butir. Kalau omzet sejak H+3 Lebaran sampai sekarang sehari bisa Rp 20 juta. Sementara kalau hari normal paling banter cuma Rp 1 juta, rata-rata sehari paling laku 34 butir," ungkap Erda ditemui detikFinance di tokonya, Senin (20/7/2015).

Kendati demikian, menurut Erda, omzetnya relatif menurun dibandingkan tahun lalu. "Kalau tahun lalu bisa Rp 24 juta (per hari). Turun sedikit lah, mungkin bisa jadi karena ada tol (darurat) baru di sini dari Pejagan langsung ke Pemalang," ujarnya.

Sementara untuk harga telur asin, Erda mematok harga Rp 3.500/butir untuk telur asin rebus, dan Rp 3.600/butir untuk telur asin panggang.

"Kita ambil telurnya dari peternak. Bawa ke toko, kita yang rebus sendiri, pokoknya pas Lebaran sehari habis sekitar 8.000 butir," jelas pemilik toko "99" di Jalan Diponegoro Brebes ini.

Ia mengatakan, lonjakan penjualan telur asin diperkirakan akan berakhir pada seminggu setelah Lebaran. "Ini kan buat orang yang ke Jakarta. Yang rebus awet seminggu, kalau bakar bisa tahan sampai 2 minggu," jelas Erda.

(hen/hen)