Saran Bos Go-Jek Untuk Pebisnis Pemula: Harus Pelit

d'Preneur

Saran Bos Go-Jek Untuk Pebisnis Pemula: Harus Pelit

Dana Aditiasari - detikFinance
Rabu, 26 Agu 2015 20:38 WIB
Jakarta -

Hambatan utama yang sering menghambat anak muda untuk memulai bisnisnya adalah modal. Bos Go-Jek Nadiem‎ Makarim memberi saran agar saat memulai usaha jangan terlalu murah hati memberi layanan gratis. Karena saat memulai usaha itulah dana sekecil apapun sangat dibutuhkan untuk membantu permodalan usaha.

Ia menyindir sebagian orang yang ketika ada kerabatnya memulai usaha justri sering dimintai layanan atau contoh produk gratis.

"‎Kalau kita masih kecil, masih memulai usaha kita harus pelit.‎ Jangan sampai ada kejadian, bisnis baru mulai jalan tapi modal 60% sudah habis untuk memberi barang gratisan untuk om atau kerabatnya yang lain entah siapa,"‎ kata dia dalam acara d'Preneur di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (26/8/2015).‎

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semakin kita jadi besar baru kita boleh memberi besar. Tetapi selagi masih kecil harus jadi pelit," sambung dia.

Ia menambahkan, untuk memulai usaha kita tidak perlu muluk-muluk mengharap modal besar dengan sumber pendanaan dari investor raksasa.

"Pinjam saja dulu, pinjam semua orang. Pinjam keluarga, pinjam teman, pinjam orang tua. Yang penting kita punya modal awal dulu untuk memulai bisnis kita," kata.

Menurutnya, yang harus menjadi perhatian utama dalam memulai bisnis adalah harus secepat mungkin memulai usaha itu sendiri, dan jangan samapai karena terlalu fokus mencari modal sehingga ide bisnis tidak segera dimulai.

"Kalau nggak segera dimulai, nggak akan mulai. Karena semakin ditunda semua akan semakin mahal. Bisa-bisa bisnis kita nggak jalan," kata dia.

Menurutnya, bila bisni‎s sudah berjalan maka orang akan mulai mengenal bisnis yang jalankan. Sehingga usaha yang dijalankan akan semakin teruji dan semakin memiliki daya tawar untuk mendapat sumber pendanaan yang lebih besar.

"Waktu saya memuali Go-Jek juga saya juga meminjam uang dari keluarga. 2014 saya kembali ke Go-Jek saya baru serius mencari funding. Sekarang kita levelnya sudah fund (pendanaan) yang besar untuk mengekspansi ke berbagai macam produk, karena orang sudah melihat bisnis kita sudah jalan, orang sudah percaya memberi fund ke kita," pungkas dia.

(dna/rrd)

Hide Ads