Eksistensi layanan bisnis ojek online, Go-Jek mulai dipertanyakan. Salah satu peserta acara d'Preneur menanyakan bagaimana Go-Jek bisa bertahan hingga 20 tahun ke depan.
Apa jawaban CEO Go-Jek Nadiem Makarim?
"Jangankan 20 tahun ke depan, saya 5 tahun ke depan bagaimana saja nggak tahu, tapi saya ada misi," katanya dalam Acara d'Preneur Bersama CEO Go-Jek dan Brodo, di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (26/8/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam 5 tahun ke depan, ingin membanggakan Indonesia dan menunjukkan bahwa cara paling mudah dan cepat membantu negara ini adalah melalui teknologi," terangnya.
Misalnya, kata Nadiem, dengan menggunakan teknologi, birokrasi atau proses administrasi menjadi lebih cepat dan ini sangat membantu memudahkan pekerjaan.
"Sekarang semua masalah di Jakarta seperti pembayaran pajak, izin, KTP, bayangkan semua elektronik, itu dampaknya terhadap korupsi jauh lebih efektif, bayangin ke depan akan ada Gojek buat nelayan, petani, ini bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat," pungkasnya.
(drk/hen)











































