Kisah Sukses Wanita Iran yang Jadi Miliuner di AS

Kisah Sukses Wanita Iran yang Jadi Miliuner di AS

Dewi Rachmat Kusuma - detikFinance
Rabu, 24 Feb 2016 08:55 WIB
Kisah Sukses Wanita Iran yang Jadi Miliuner di AS
Foto: CNN
New York - Anoosheh Oskouian merupakan seorang pemimpi. Sifat pemimpi Oskouian ini ada sejak kecil, didorong dari orang tuanya hingga ia tumbuh besar di Iran.

Sifat pemimpi itulah yang membawanya ke Amerika Serikat (AS) dan menginspirasinya untuk menjadi seorang pengusaha.

Oskouian (52), lahir di Iran. Dalam adat Iran, setiap keluarga diharuskan untuk mengirimkan anak-anak mereka ke luar negeri untuk mengejar pendidikan tinggi. Saat datang ke AS pada tahun 1978, ia berusia 14 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya adalah seorang mahasiswa dan punya rasa penasaran tinggi. Saya selalu ingin mengeksplorasi diri," katanya, seperti dilansir CNN, Selasa (23/2/2016).

Oskousian merupakan anak tertua dari 4 bersaudara. Ia tinggal dengan sepupunya di Denver dan menetap di sana.

"Revolusi Iran terjadi, dan saya tidak bisa kembali," katanya.

Jadi, Oskouian berkomitmen bekerja keras dan mencapai sukses di AS. Bahkan, ia menetapkan pengaturan jam malam yang ketat untuk dirinya sendiri.

"Saya adalah satu-satunya anak SMA yang tinggal di apartemen. Saya mengejar sukses," terang dia.

Pada tahun 2000, Oskouian mendirikan Ship & Shore Environmental di The Long Beach, California. Ini adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai macam produk pengendalian pencemaran udara.

"Model bisnis kami unik. Kami mengurusi industri pengendalian pencemaran udara," kata Oskouian, yang memiliki gelar MBA, yang juga seorang insinyur kimia.

Secara nasional, bisnis tersebut memiliki ribuan klien di industri plastik, bahan kimia, auto, dan percetakan.

Bisnisnya terus berkembang dan kini ia memiliki 100 karyawan dengan pendapatan tahunan sebesar US$ 10 juta. Ia juga memperluas bisnisnya hingga ke China.

Oskouian merupakan CEO perempuan satu-satunya di industri tersebut.

"(Ini) sangat didominasi laki-laki, 98% dari klien kami adalah laki-laki. Para insinyur laki-laki, para eksekutif juga laki-laki," terang dia.

Dia terinspirasi dari ayahnya ketika ia masih muda. "Dia bertekad untuk menjadi seseorang yang jauh lebih baik," ucap Oskouian.

Karena itu dia berusaha sendiri setelah menghabiskan beberapa tahun bekerja pada proyek-proyek nuklir dan petrokimia di sebuah perusahaan Texas. Oskouian memang memiliki ketertarikan di bidang lingkungan. Disandingkan dengan kemampuan tekniknya, dia memiliki perspektif untuk soal bisnis pengendalian polusi.

"Saya ingin melakukan sesuatu yang lebih nyata, yang positif, yang berpengaruh di dunia," katanya.

Oskuian menjadi warga negara AS sejak 25 tahun lalu dan memboyong serta orang tua dan adik-adiknya ke AS pada tahun 1990-an.

Pada Oktober 2015, Oskouian mendapatkan penghargaan Stevie Awards yang menobatkannya sebagai perempuan yang mampu merevolusi industri pengendalian pencemaran lingkungan.

Dia juga merupakan pendiri yayasan CHILD, yang menyediakan bantuan kemanusiaan untuk membantu anak-anak di seluruh dunia agar bisa bersekolah.

"Organisasi ini juga untuk membantu keluarga pengungsi Iran di AS yang membutuhkan bantuan. Saya ingin melindungi masyarakat dan lingkungan," kata Oskouian. (ewi/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads