Alasan Sido Muncul Jadi Perusahaan Terbuka: Menghindari Konflik Keluarga

d'Preneur

Alasan Sido Muncul Jadi Perusahaan Terbuka: Menghindari Konflik Keluarga

Michael Agustinus - detikFinance
Sabtu, 27 Feb 2016 11:44 WIB
Foto: Wahyu Daniel
Bandung - PT Sido Muncul Tbk telah go public alias menjadi perusahaan terbuka yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham produsen jamu ini bisa dimiliki masyarakat luas sejak Januari 2013.

CEO Sido Muncul, Irwan Hidayat, menuturkan bahwa transformasi Sido Muncul dari perusahaan keluarga menjadi perusahaan terbuka ini telah mempertimbangkan berbagai hal, ada sisi positif maupun sisi negatif.

"Terbuka atau tidak itu ada enak dan nggak enaknya. Enaknya adalah semuanya transparan, nggak boleh salah, harus betul-betul benar, pengawasannya luar biasa. Nggak enaknya apa-apa mesti lapor," kata Irwan dalam acara d'Preneur di Ballroom Golden Flower Hotel, Jalan Asia Afrika, Bandung, Sabtu (27/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irwan mengungkapkan, keputusannya menjadikan Sido Muncul sebagai perusahaan terbuka ini diambil setelah dirinya berkonsultasi dengan ibunya. Sido Muncul akhirnya go public agar dapat terus bertahan.

Dengan menjadi perusahaan terbuka, generasi penerus keluarga tak perlu lagi terlibat langsung dalam manajemen perusahaan, konflik keluarga pun bisa dihindari.

"Januari 2013, mama saya bilang Sido Muncul harus go public. Saya menurut saja. Saya kan punya 3 anak dan 10 keponakan. Ini supaya generasi selanjutnya bisa terus menikmati perusahaan ini. Anak-anak sama keponakan saya nggak usah kerja (di Sido Muncul), pakai CEO saja nanti," ujar Irwan.

"Yang membuat kita lupa daratan itu kesuksesan. Mama saya bilang kalau Sido Muncul kacau salah saya, kalau berhasil karena adik saya baik-baik. Kalau berantakan berarti salah pemimpinnya," tutupnya. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads