Marketing Director sekaligus salah satu pendiri Ouval Research, Rizki Yanuar, dirinya mengadopsi networking dari pergaulannya dengan sejumlah komunitas-komunitas remaja di Kota Kembang tersebut.
"Awal saya punya komunitas hobi skateboard di Taman Lalu Lintas. Saya rasakan bisnis clothing ini sangat butuh networking. Saya kembangkan network dengan komunitas lain seperti musik," jelas Rizki dalam acara d'Preneur di Hotel Golden Flower, Bandung, Sabtu (27/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari situ saya belajar masalah branding. Pertama basis komunitas dikuatkan, kemudian endorse pemain skateboard, baru endorse pemain band, hingga akhirnya bisa endorse televisi swasta berkat jaringan teman," ujarnya.
Rizki melanjutkan, brand Ouval Research semakin dikenal setelah pakaiannya meng-endorse program acara di salah satu stasiun televisi swasta.
"Pertama kali diliput sama program televisi. Mulailah kerasa mulai banyak dikenal, pengunjung mulai banyak karena orang sudah mulai kenal brand kita," ungkap jebolan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran ini.
Rizki menuturkan, produk pakaian Ouval Research kini telah memiliki 8 distro yang tersebar di Bandung, Jakarta, Makassar, Bali, Malang, Yogyakarta, dan Padang.
Produknya pun semakin berkembang tak hanya berkutat pada kaos. Namun mulai memproduksi sweater, hoodie, kemeja, celana, tas, topi, sepatu, sandal, sabuk, dompet, gantungan kunci, papan skate, MP3 player, otopet, dan lain sebagainya. Distronya juga memiliki puluhan desain kreatif baru dalam setiap bulannya.
(ang/ang)











































