"Sarung, mau Lebaran ramai, lagi bulan puasa juga ramai, habis Lebaran udahan paling, jadi kita jualannya musiman, pas 2 bulan sebelum bulan puasa dan selama bulan puasa," kata Upi saat disambangi detikFinance, di kios miliknya, Tanah Abang, Jakarta, Kamis (30/6/2016).
Hal ini juga turut mempengaruhi omzet pedagang sarung musiman. Ia mengaku, bisa meraup omzet hingga Rp 300 juta selama periode 3 bulan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarung yang dijual Upi harganya beragam. Ia menjual barangnya dengan satuan kodi. Yang paling murah dihargai Rp 900.000/kodi sementara yang paling mahal ia jual dengan harga Rp 2.000.000/kodi.
"Harga bervariasi tergantung mereknya, paling murah itu Rp 900.000/kodi sampai Rp 2.000.000/kodi, kalau dijual eceran paling perpotong Rp 50.000-60.000," tutur Upi. (drk/drk)