Salah satu pendiri Nasi Goreng Rempah Mafia, Stefanie Kurniadi menuturkan, pemikiran yang tak sepaham jadi hambatan membangun bisnis secara kolektif. Kuncinya, kata dia, yakni sepakat dengan komitmen yang dibuat saat memulai bisnisnya.
"Sebetulnya kalau mau berhasil, semua orang yang terlibat harus komitmen membuat bisnis dengan menyepakati hal-hal yang sudah disepakati bersama," ujar Stefanie di acara d'Preneur Menikmati Gurihnya Bisnis Kuliner, Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (28/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stefanie Kurniadi, salah satu perintis Nasigoreng Mafia |
Apalagi, kata dia, bisnis kolektif akan sulit berlanjut jika perselisihan sudah mengerucut pada masalah uang. Tak sedikit masalah perselisihan uang berbuntut pada pecah kongsi yang terkadang membuat bisnisnya tak berlanjut.
"Apa pun yang terjadi jangan sampai ributkan karena masalah uang. Kalau sudah bisnis harus komitmen bersama. Bahwa tak boleh ribut soal uang, karena apa pun buat kebaikan kita bersama," ungkap Stefanie.
d'Preneur Menikmati Gurihnya Bisnis Kuliner |












































Stefanie Kurniadi, salah satu perintis Nasigoreng Mafia
d'Preneur Menikmati Gurihnya Bisnis Kuliner