.webp)
Pemuda berusia 27 tahun ini menuturkan, kaos lukis dibuatnya pertama kali ketika ingin pergi ke konser Metallica 2 tahun lalu. Waktu itu, ia tak punya kaos yang bagus untuk menonton band heavy metal asal Amerika Serikat itu.
Lalu muncul ide kreatif melukis di kaos dengan cat acrylic.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Dok. Inu Kertapati |
Inu yang memang hobi melukis dan berprofesi sebagai guru gambar, lalu menjadikan kaos lukis sebagai bisnisnya. Kaos-kaos yang telah dilukis, ia promosikan lewat media sosial dan dari mulut ke mulut. Kadang juga dijual di bazar-bazar kampus.
"Lama-lama (pembuatan kaos lukis) ditekuni. Diposting di Facebook, Instagram, juga lewat teman. Ikut-ikut bazar di IKJ (Institut Kesenian Jakarta) juga," ujarnya.
 Foto: Dok. Inu Kertapati |
Perlahan buah karya Inu pun mulai banyak dicari dan mendapat sambutan positif. Kreasi Inu tak hanya berhenti di kaos, Inu juga membuat sepatu lukis, tas belanja lukis, sampai dompet lukis. Dalam sebulan, Inu meraup omzet kurang lebih Rp 600.000.
Sekarang Inu memang belum terjun penuh ke bisnis pernak-pernik lukis ini, masih menjadi usaha sampingan di sela-sela waktu luangnya setelah jam kerja.
"Biasanya dikerjakan pagi-pagi atau weekend," tukasnya.
 Foto: Dok. Inu Kertapati |
Tapi bukan berarti usaha ini tak dijalani serius. Inu ingin membesarkannya juga jika order semakin banyak. Bahkan, ia ingin membagikan juga ilmunya ke anak-anak sekolah.
"Saya ingin bikin workshop di sekolah-sekolah, melukis di dompet gitu," cetusnya.
Bila tertarik dengan hasil karya Inu dan ingin memesannya, silakan hubungi nomor kontak dan akun media sosial berikut ini:
- Facebook: Inu Kertapati
- Instagram: kustommadeindonesia
- Nomor handphone: 081808217713
