Cerita Bos Baba Rafi Pasarkan Kebab Lewat Warung Kontainer di 10 Lokasi

Jakarta - Dalam mengembangkan bisnis kulinernya, Hendy Setiono mengemas warung kebabnya di dalam kontainer. Merek Kebab Baba Rafi yang dirintis oleh Hendy sejak usia 19 tahun ditawarkan di dalam bekas kontainer yang tersebar di 10 titik.

Hendy menggunakan kontainer bekas dengan panjang 200 kaki dan melayani pembeli selama 24 jam. Penjualan kebab di dalam kontainer bekas diharapkan dapat menarik minat pembeli, khususnya kawula muda.

"Kita juga jalankan konsep kontainer dengan 200 feet buka 24 jam. Jadi beberapa lokasi di Benhil, Pondok Labu, Tebet baru 10 lokasi," jelas Presiden Direktur Baba Rafi Indonesia Hendy Setiono dalam acara d'Preneur di Ice Palace, Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan. Rabu (30/11/2016).

Hendy juga sedikit menceritakan cikal bakal dirinya membuka kedai kebab lewat gerobak. Di awal usahanya, Hendy memberi warna gerobaknya dengan warna khas kuning dan merah.

"Kios bentuknya kekinian kuning merah menarik mereka mau beli dengan konsep booth. Beberapa kami sewa di minimarket memudahkan kami ekspansi," tutur Hendy.

Kebab Turki Baba Rafi juga memiliki varian menu kebab hitam pertama di dunia. Warna hitam pada kulit kebab didapatkan dari batang bambu.

"Kita juga bikin menu kebab hitam pertama di dunia menggunakan bambu," ujar Hendy. (hns/hns)