General Manajer Alfamart, Tommy Sugianto membagi tips untuk survive di bisnis franchise. Menurutnya jika ada kompetitor maka harus ada pembeda antara toko yang satu dengan toko yang lainnya supaya tetap di lirik oleh konsumen.
"Saya pikir kalau kompetitor bukan dari segi negatif, dengan adanya kompetitor justru kita bisa improve, di Alfamart itu ada diferensiasi, kalau pricing (harga) itu plus minus nggak bisa lebih murah tapi kompetitif, pelayanan juga diberikan yang terbaik," kata Tommy, di Ice Palace, The Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya itu ada di semua bisnis pasti ada kompetitornya, kalau bagus pasti ada followers, nggak lama kemudian bermunculan merk-merk lain, kami lihat ini added value yang buat kami semakin semakin semangat, gimana caranya bukan hanya 1 gerai saja, ada di 1 kota, tapi jadi yang terdepan di nasional dan global," kata Hendy.
Ia menyebut saat ini kebab paling banyak diminati sebagai fast food dalam urutan nomor 4 di dunia. Namun, untuk mensuplai kebutuhan tersebut harus ada produsen yang menyediakan produknya berkapasitas besar sehingga dengan ekspansi bisnis franchise Kebab Baba Rafi Indonesia ini menjadi bisnis kebab yang terbesar di dunia.
"Di artikel bisnis ternyata kebab itu di gemari oleh dunia nomor 4. Dengan ekspansi yang kami lakukan ternyata Kebab Baba Rafi itu di Wikipedia menjadi world biggest kebab chain, karena belum ada kebab chain dengan lebih 1.000 gerai," kata Hendy. (dna/dna)