.webp)
Setelah keluar dari pekerjaan sebagai pegawai kantoran, pada 2008 Maya bersama kakaknya memutuskan berbisnis pernak-pernik bermotif karakter animasi asal Negeri Sakura. Usahanya merintis bisnis berjalan lancar karena sejak kecil Maya sangat menyukai film kartun Jepang.
"Dulu dari kecil memang suka nonton film Jepang, lalu tahun 2008 saya bersama kakak mulai coba buka bisnis ini," kata Maya kepada detikFinance, di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (17/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Fadhly Fauzi Rachman |
Selain hanya menggambar dan membuat pernak-pernik, Maya mengatakan, dirinya bersama keluarga juga membuat berbagai karakter sendiri dengan tema Jepang. Aneka produk ini diberi nama Jepang, Purezento, yang artinya kado.
"Kita senang bikin karakter-karakter Jepang, tapi kita juga bikin karakter-karakter dengan tema Indonesia. Itu kita jual mulai dari harga Rp 7.000 sampai Rp 200.000," kata perempuan asal Bandung itu.
Produk Purezento, lanjut Maya, gencar dipasarkan melalui media sosial, seperti Instagram, Facebook, maupun Twitter. Bahkan, kata dia, pembeli juga bisa memesan produk sesuai dengan keinginannya atau secara custom.
Dari bisnis ini, kini Maya beserta keluarga memiliki tujuh orang karyawan.
 Foto: Fadhly Fauzi Rachman |
"Kami (keluarga) sekarang fokus ke sini semua, sudah berhenti dari pekerjaan karena bisnis ini menjanjikan. Alhamdulillah sekarang kita sudah ada 7 pegawai, kita juga punya reseller di beberapa tempat," tutur Maya.
Jika tertarik dengan produk Purezento, bisa mengunjungi situs www.purezentos.com atau menghubungi: (022) 95955750, 085720026655. Bisa juga melalui email ke purez_purez@yahoo.com (hns/wdl)
