Indonesia memiliki target untuk memperbaiki penerimaan pajak dengan memperbaiki berbagai hal. Penerimaan pajak yang lebih baik diharapkan dapat memperbaiki ketimpangan yang saat ini masih tergolong tinggi.
"Kenapa pemerintah harus collect pajak sampai triliunan? Indonesia itu besar dengan beribu pulau. Ketimpangan kita besar. Tidak semua masyarakat bisa menikmati hal yang sama," ungkap Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam acara d'preneur Anak Muda dan Prospek Ekonomi 2017 di ICE Palace Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Rabu (21/12/2016).
"Untuk itu kita harus membuat Indonesia tumbuh sehat dan birokrasi yang baik. Supaya mau bayar pajak, korupsi dihilangkan, APBN untuk pendidikan Rp 400 triliun," tambahnya.
Sri Mulyani sendiri mengaku alokasi belanja yang baik dari APBN yang dimiliki Indonesia sejauh ini, telah tumbuh jauh lebih baik dari sebelumnya. Contoh sederhana bisa dilihat dari 'naik kelasnya' tingkatan ekonomi guru-guru yang ada saat ini.
"Dulu kita lihat guru-guru kelas ekonominya masih sangat sulit. Sekarang kalau kita lihat guru-guru sudah banyak yang tamasya. Kalau dilihat bulan Desember ini, kita bisa lihat mereka ada yang ke Bali dan macam-macam. Jadi artinya lebih sejahtera. Dan itu menggambarkan Indonesia is getting better dari sisi alokasi belanja," pungkasnya. (dna/dna)