Begini Cara Sri Mulyani Bikin Bisnis di RI Makin Mudah

d'Preneur Tutup Tahun

Begini Cara Sri Mulyani Bikin Bisnis di RI Makin Mudah

Yulida Medistiara - detikFinance
Rabu, 21 Des 2016 21:20 WIB
Foto: Maikel Jefriando
Jakarta - Pemerintah ingin mendorong pelaku usaha memiliki bisnis yang berkelanjutan dan berkembang. Untuk menjamin keberlangsungan bisnis tersebut, pemerintah menyiapkan kebijakan mempermudah kemudahan berbisnis di Indonesia.

"Entrepreneurship biasanya kalau suistain dengan market yang sudah ada, dalam hal ini saya ingin meng-connect mulai goverment policy market, kenapa kebijakannya berpengaruh, kenapa masyarakat partisipasinya penting. Partisipasi masyarakat itu mewujudkan dengan banyak hal," kata Sri Mulyani dalam acara d'preneur Anak Muda dan Prospek Ekonomi 2017 di ICE Palace Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Rabu (21/12/2016).

Dalam menyiapkan kebijakan tersebut, pemerintah menargetkan peringkat EODB Indonesia naik ke peringkat 40 di dunia yang saat ini berada di peringkat 97. Ia mengasumsikan jika masyarakat diminta untuk membayar pajak tetapi bisa juga menuntut pemerintah membuat pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau masyarakat membayar pajak, mereka lihat kerja pemerintah, maka kalian berhak bilang apakah kita kerjanya itu sudah benar apakah saya dapat service yang bagus gampang mau bikin SIM, mau nyolokin listrik saja, hal-hal yang merupakan public service," imbuhnya.

Ia mengatakan untuk memulai UKM dapat langsung mendapatkan izin, akan tetapi jika mau membuka restoran harus dicek kebersihan dan sistemnya. Hal itu untuk keamanan dan kesehatan produk yang akan dihasilkan sehingga meski diberikan kemudahan tetapi juga diperhatikan soal izin keamanan dan kebersihan untuk konsumen.

"Untuk memulai UKM itu you just go dan dapatkan permit, tapi kalau mau buka restoran adalah dapurnya dibuka, safety, kepada konsumer itu adalah king dan queen," ujarnya. (dna/dna)

Hide Ads