Seperti Achmad Fahmi, pria kelahiran Agustus 1990 mengaku mengeluarkan modal sebesar Rp 15 juta untuk memulai bisnis sebagai penjual aneka minuman kopi.
Dengan modal sebesar itu, pria yang akrab di sapa Amoy ini berjualan kopi dengan gerobak yang lengkap alat seduh kopi. Dia mengaku, pada 2015 menjadi tahun pertama memulai bisnisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia memberi nama usahanya dengan sebutan Kedai Seruput. Achmad menceritakan, sebelum menjalankan usaha kedainya ini merupakan pegawai swasta selama 3 tahun.
Pria lulusan S1 IT universitas swasta di kawasan Jakarta Selatan ini rela melepaskan karirnya di dunia kerja karena memang ingin menciptakan tempat nongkrong bagi teman-temannya namun tetap menghasilkan pendapatan.
"Awalnya jenuh, tapi yang utama ingin menciptakan tempat nongkrong," kata Achmad saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Sabtu (20/5/2017).
![]() |
Sebelum menjalani usaha aneka minuman kopi, Achmad juga sempat menjalani usaha konveksi bersama saudaranya. Namun, usaha tersebut kandas lantaran pada saat yang bersamaan masih sebagai pegawai swasta.
Akhirnya, dia tetap melanjutkan sebagai pegawai swasta di bidang IT. Perkerjaannya ini dianggapnya sebagai rasa hormat kepada orang tuanya yang telah menyekolahkannya sedari kecil.
Untuk saat ini, lanjut Achmad, menjalankan usaha sebagai tukang kopi dijadikannya sebagai pengalaman baru dalam hidupnya. Dia menyebutkan, pasar minuman kopi khas Indonesia pada 2015 juga masih menjadi peluang besar.
Meski bermodal gerobak, sekitar 6 bulan ke depan Achmad menyulap garasi rumah dan halaman rumahnya layaknya toko-toko kopi modern pada umumnya.
![]() |
"Pasar apapun bisa diciptakan, asal kita benar-benar serius mau jalanin usaha itu," jelasnya.
Keputusannya sebagai pelaku usaha dianggap tidak salah, karena dari segi pendapatan setiap bulannya tidak kalah dengan penghasilannya sebagai pegawai swasta.
"Omzet per bulannya sekarang rata-rata Rp 12 juta, malah 2 kali lipat jika dibandingkan di tempat kerja," ungkapnya.
Dalam menjalani usahanya, Achmad melibatkan saudara dan temannya. Bahkan, terkadang teman-temannya secara sukarela membantunya meskipun hanya sebatas mengantar cangkir berupa minuman racikannya ke para penikmat kopi.
Di Kedai Seruput, pria penyuka FC Barcelona ini menjual berbagai macam minuman dengan bahan baku kopi. Mulai dari kopi murni dengan berbagai macam varian dari Indonesia, hingga minuman-minuman lainnya seperti lemon tea, green tea, thai tea, hingga indomie rebus dan kentang goreng.
![]() |
Lebih lanjut Achmad menegaskan, yang membuat beda kedai kopinya dengan toko-toko lainnya adalah beberapa fasilitas yang bisa dinikmati para pembeli secara gratis. Mulai dari jaringan internet (wi-fi) hingga video game Playstation 4.
"Kalau saya inginnya pelanggan tidak canggung, kalau di toko kan ada rasa canggung dan setidaknya harus berpakaian rapi pada saat membeli," tandasnya.
Jika yang ingin menikmati racikan kopi dari Kedai Seruput, bisa langsung datang ke Jl. Madrasah Assalam No.26, Kel: Gerendeng, Kec: Karawaci, Kota Tangerang, Banten.
Sebagai refrensi awal, untuk yang penasaran bisa melihat berbagai macam minumannya di instagram @kedaiseruput. Jam operasi Kedai Seruput mulai pukul 17.00 WIB - 01.00 WIB.
![]() |