Punya Burung atau Reptil yang Ditinggal Mudik? Titip Saja

Punya Burung atau Reptil yang Ditinggal Mudik? Titip Saja

Citra Fitri Mardiana - detikFinance
Selasa, 13 Jun 2017 11:21 WIB
Foto: dok. Kicau Gendut
Jakarta - Selama ini, penitipan hewan peliharaan banyak didominasi oleh hewan berkaki empat. Namun kini bisnis penitipan hewan memang sudah semakin beragam, termasuk pada penitipan reptil dan burung.

Reptil seperti kura-kura, gecko, dan ular memang sudah banyak diminati sekarang-sekarang ini. Namun hewan yang paling riskan saat ditinggal Mudik Lebaran adalah kura-kura lantaran perawatan yang cukup intensif dilakukan setiap hari.

Penitipan ReptilPenitipan Reptil Foto: dok. Golden Reptil

Bermula saat tiga tahun lalu, Christian pemilik Golden Reptil yang juga berbisnis jual beli reptil khususnya kura-kura, memberanikan diri untuk membuka tempat penitipan kura-kura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang saya jualan kura-kura tapi ada customer yang mau pergi, perlu ada yang ngerawat. Akhirnya mulai ada yang titip. Akhirnya saya posting di kaskus jadi ada beberapa customer yang titip kalau mau pergi jalan-jalan," ungkap Christian saat dihubungi detikFinance, Senin (12/06/2017).

Penitipan ReptilPenitipan Reptil Foto: dok. Golden Reptil

Pada momen libur Lebaran, Christian mengaku bisa menampung kura-kura hingga 20 ekor. Hal tersebut membuat omzetnya meningkat dari semula Rp 500-1 juta per bulan dari aktivitas penitipan, menjadi Rp 15-20 juta selama mudik Lebaran.

"Sekitar Rp 15-20 juta pas Lebaran. Enggak pasti, 2-3 biasanya. Kadang-kadang sebulan gak ada (penitipan). Kadang Rp 500.000-Rp 1 juta. Kalau itu (penitipan) enggak terlalu fokus sih, lebih ke jualan kura-kuranya," ujarnya.

Penitipan ReptilPenitipan Reptil Foto: dok. Golden Reptil

Dengan tarif penitipan per hari Rp 50 ribu, kura-kura yang dititipkan pada Christian akan memperoleh sejumlah perawatan, termasuk makan dua kali sehari, penjemuran, berendam dan pembersihan rutin.

"Per hari Rp 50 ribu per ekor per hari. Sudah semua, makan. Kura-kura kan perlu dijemur, direndam, makan pagi sore. Dibersihin kotorannya, seluruhnya diatur," terangnya.

Penitipan ReptilPenitipan Reptil Foto: dok. Golden Reptil

Menurutnya, saat momen Lebaran, para peminatnya adalah para pemudik yang melakukan perjalanan panjang, atau liburan, dengan rata-rata penitipan antara 7-14 hari.

Sementara itu, perawatan yang intens juga diakui pengusaha penitipan burung Kicau Gendut, Jamal. Menurut Jamal banyaknya orang yang kerepotan dengan burung peliharaannya saat menjalani mudik Lebaran membuatnya tergugah untuk turut membuka jasa penitipan serupa khusus untuk jenis burung.

Penitipan BurungPenitipan Burung Foto: dok. Kicau Gendut

Apalagi burung-burung kicau yang memerlukan perawatan khusus seperti Murai, Cucak Hijau dan Love Bird. Mereka harus melalui serangkaian perawatan rutin di setiap harinya. Jamal mengaku dirinya hanya mengenakan tarif Rp 20 ribu per hari sudah termasuk pakan berupa jangkrik, kroto, dan ulat.

Penitipan BurungPenitipan Burung Foto: dok. Kicau Gendut

Mulai dari pengembunan saat matahari beranjak naik untuk kestabilan tubuh burung yang dapat menunjang stamina dan performa burung. Lalu dilanjutkan dengan pemandian dan penjemuran. Kemudian ditutupi dengan sarung.

"Perawatan ini, seperti makan dua kali sehari, pagi sore. Lalu ada pengembunan jam 5 pagi, untuk stamina biar sehat. Dimandiin, dijemur lagi, makan, habis itu disarungin, digantung," tuturnya.

Penitipan BurungPenitipan Burung Foto: dok. Kicau Gendut
(dna/dna)

Hide Ads