Belajar Bikin Kopi Laris dari Bos Anomali Coffee

d'Preneur

Belajar Bikin Kopi Laris dari Bos Anomali Coffee

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 15 Agu 2017 21:13 WIB
Foto: Maikel Jefriando-detikFinance
Jakarta - Co-Founder Anomali Coffee Irvan Helmi berbagi kisah agar produk yang diproduksi tetap laris tanpa meski harus ikut-ikutan produk merek lain yang lagi tenar.

Irvan mengaku, meski Anomali Coffee terkenal dengan kopi khas Indonesia, namun juga tengah mengembangkan produk cokelat di setiap outletnya.

Dia menyebutkan, seperti produk yang dijual Anomali seperti cokelat bar, dibutuhkan waktu yang sangat lama dalam mengolah cokelat sebagai minuman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau cokelat masih belajar, karena beda sama kopi, beda sama teh, kopi roasting lalu seduh, kalau cokelat itu harus difermentasi, dikeringin, roasting, pokoknya ada 8 step," kata Irvan dalam acara d'preneur Entrepreneur Juara di Ice Palace, Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Selasa (15/8/2017).

Saat ini, kata Irvan, budaya minum cokelat di Indonesia masih belum menjadi budaya, padahal cokelat Indonesia merupakan kopi terbaik nomor 3 di dunia.

"Kita putar otak, terus masa sih kita enggak bisa jualan cokelat, kita coba beberapa pendekatan," tambah dia.

Sukses produk Anomali Coffee terkait dengan minuman olahan cokelat juga, kata Irvan, berkat dari fokus dengan satu produk. Dia mengaku, ada rasa ingin yang besar jika melihat outlet tetangga mengembangkan banyak produk minuman, namun hal tersebut mesti ditinggalkan.

"Yang sebenarnya bikin kita hidup, yang sustain, ya ternyata fokus, karena di situ kita percaya bahwa orang punya kelemahan, Anomali punya kelemahan, tapi orang punya kekuatan, maka tutup kelemahan itu dengan kekuatan tadi, itu kita fokus habis-habisan di situ, karena feedback orang di situ," tutup dia. (dna/dna)

Hide Ads