Potensi Bisnis Ikan Gupi yang Cuan hingga Rp 9 Juta per Bulan

Potensi Bisnis Ikan Gupi yang Cuan hingga Rp 9 Juta per Bulan

Suparno Nodhor - detikFinance
Senin, 24 Jun 2019 10:47 WIB
Foto: Suparno Nodhor/detikcom
Sidoarjo - Seorang peternak ikan hias gupi di Desa Kebakalan, Kecamatan Porong, Sidoarjo berhasil menekuni bisnis budi daya ikan. Setiap bulannya ia meraup keuntungan jutaan rupiah.

Iwan Kurniawan (38) sebenarnya tidak memiliki keahlian dalam budi daya ikan, namun karena ketekunan, seorang programmer ini berhasil dalam budi daya ikan gupi. Bahkan hasil ketekunannya itu dikirim ke mancanegara di antaranya ke Singapura dan Vietnam.

Pada saat detikFinance berkunjung ke rumahnya pemandangan semakin indah saat ribuan ekor ikan gupi berada di ratusan akuarium. Puluhan jenis ikan kecil dengan ekor dan warna yang indah itu adalah buah ketekunan Iwan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dalam mengembangbiakkan ikan gupi selama empat tahun terakhir, Iwan pertama kali mendapat inspirasi mengembangbiakkan ikan air tawar itu dari seorang anak. Empat tahun lalu, anak tersebut, membawa ikan cupang ke rumahnya.

"Empat tahun yang silam kami melihat seorang anak membawa ikan cupang. Setelah browsing ada berbagai jenis ikan, kemudian kami tertarik ikan gupi ini," kata Iwan di rumahnya, Senin (24/6/2019).

Potensi Bisnis Ikan Gupi yang Cuan hingga Rp 9 Juta per BulanFoto: Suparno Nodhor/detikcom

Dengan modal awal Rp 350.000, Iwan mencari keberadaan ikan gupi. Perlahan tapi pasti, Iwan semakin terpesona dengan si kecil berekor cantik itu.

"Kebiasaan kami yang suka memelihara binatang, akhirnya berhasil mengembangbiakkan berbagai jenis ikan gupi di rumahnya," tambah bapak dua anak tersebut.

Ikan gupi banyak diminati orang karena keindahan ekor dan warnanya. Ekornya ada yang lebar seperti ikan koi, warnanya juga bervariasi. Jadi akan nampak indah saat ditempatkan di akuarium sebagai hiasan ruangan. Selain itu, ikan gupi juga bukan tipikal ikan petarung atau ikan individual seperti ikan cupang, jadi dapat ditempatkan dalam satu akuarium dalam jumlah banyak meski sesama pejantan.


Di rumahnya, Iwan memiliki 40 lebih jenis ikan gupi hasil persilangan. Masing-masing jenis ikan gupi juga memiliki harga yang bervariasi, untuk yang paling mahal, Iwan pernah menjual sepasang ikan gupi dengan harga Rp 2,5 juta.

"Ini jenis dan harga ikan gupi yang kami jual, di antaranya, Albino king koi red ear Rp 2,5 juta, Albino full red Rp 100.000-300.000, half blue Rp 150.000-250.000, half white dari Rp 100.000-200.000, Full Moscow antara Rp 100.000-150.000. Blue Grass Rp 100.000-400.000, Albino Full Gold Round Tail Rp 200.000, Albino Sky Glass Rp 400.000, Endler Rp 100.000, dan Koi Balon Rp 300.000, semua per pasang," terang Iwan.

Transaksi penjualan ikan gupi ini dilakukan dengan sistem online, tapi juga ada pembeli yang datang ke rumah. Pembeli ikan gupi ini hampir seluruh kota yang ada di Indonesia ini, bahkan ada dari Singapura dan Vietnam.

"Dari hasil budi daya ikan gupi itu setiap bulannya mampu mendapatkan tambahan penghasilan sekitar Rp 8 hingga Rp 9 juta," tandas Iwan. (ara/eds)

Hide Ads