Lagi Ngetren Sepedaan, Omzet Jualan Aksesorisnya Meroket 300%

Lagi Ngetren Sepedaan, Omzet Jualan Aksesorisnya Meroket 300%

Soraya Novika - detikFinance
Sabtu, 04 Jul 2020 20:00 WIB
sepeda
Omzet Pebisnis Aksesoris Sepeda Melonjak 300% Gegara Gowes Lagi Trena
Jakarta -

Berolahraga sepeda atau gowes kini jadi tren di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi ini. Alhasil, penjualan industri sepeda pun rata-rata mengalami kenaikan. Namun, bukan hanya sepeda yang laku di pasaran, bisnis turunannya seperti bisnis aksesoris sepeda juga kecipratan keuntungan yang sama besarnya.

Seperti yang dialami PT. Avelio Indonesia Juara, bisnis yang menyediakan perlengkapan bagi para pengendara sepeda ini, sejak awal Juni lalu langsung mengalami kenaikan omzet hingga 300% dari rata-rata omzet tahunannya.

"Sejak awal Juni kemarin, omzet kami meningkat sampai 300% dari tahun awal penjualan," ungkap CEO Avelio Brand Feri Febrianto kepada detikcom, Jumat (3/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Feri mengungkapkan bisnisnya tersebut sebenarnya masih terbilang baru. Bisnis sepedaitu baru berjalan selama 3 tahun. Meski begitu, bisnisnya kini tergolong sukses. Terutama berkat demam gowes yang belakangan jadi tren di masyarakat.

Padahal, saat awal tahun mulai berjalan, bisnis tersebut belum menunjukkan hasil yang signifikan. Meski modal yang dikeluarkan cukup besar yakni hingga sekitar Rp 100 juta. Namun, Feri tidak menyerah.

ADVERTISEMENT

"Waktu awal-awal tentu tidak langsung meledak begitu ya penjualan kami, tapi secara bertahap," katanya.

Berbagai upaya dilakukan demi mengenalkan produk dan menaikkan penjualan mereka. Salah satunya dengan cara memberi diskon beli 1 gratis 1. Sejak saat itulah bisnis mereka mulai dilirik banyak pengguna sepeda.

"Awal penjualan (sepeda) itu tawarkan beli satu pasang dapat satu pasang, itu satu tahun pertama di tahun 2017 begitu, dari situlah nama Avelio mulai dikenal karena kita melakukan promo itu," sambungnya.

Alasan Feri memilih bisnis perlengkapan sepeda karena menurutnya di Indonesia belum banyak produk lokal yang menawarkan perlengkapan sepeda seperti ini. Sehingga, hal tersebut dilihat Feri sebagai peluang untuk memulai bisnis.

"Sebelumnya itu 2017 ke bawah belum ada produk lokal yang mau bermain di apparel sepeda, rata-rata memang masih dari brand luar seperti itu," imbuhnya.

Untuk itu, Feri bersama teman-temannya berinisiatif untuk memproduksi sendiri perlengkapan sepeda yang diupayakan 100% bahan dan pembuatannya adalah buatan Indonesia dengan kualitas premium.

"Hampir 90% kita jahit sendiri semua, mengumpulkan teman-teman yang memang punya skill menjahit, kita edukasi cara pembuatannya, begitu juga dengan bahan baku juga diambil dari kain-kain yang ada di Indonesia, itu banyak, 70% lokal, tapi tidak bisa kita pungkiri ada juga yang impor," paparnya.

Demi memperlebar sayap usahanya, Avelio Brand dipasarkan secara online dan offline. Namun, menurut Feri, 90% pemasaran lebih banyak dijalani secara online. Sedangkan yang offline, Avelio Brand baru memiliki 2 store resmi yang berada di Jln Candi Sambisari No. 12, Purwomartani, Kalasan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jln Pondok Kelapa Raya blok F1/4 Rt.06 Rw.11 Duren Sawit, Jakarta Timur. Untuk penjualan online, Avelio juga dibantu oleh para agen dan reseller yang tersebar di seluruh Indonesia. Saat ini, menurut Feri, total reseller Avelio Brand sudah mencapai kurang lebih 300 reseller.

Untuk diketahui, produk yang dipasarkan Avelio Brand terdiri dari 5 jenis perlengkapan bagi pesepeda. Di antaranya, ada sarung tangan sepeda untuk dewasa terbagi ke beberapa tipe, ada basic edition, aero edition, darabel edition, dash fighter edition, defender, phoenix edition, bat ranger edition, iron cross edition dan twin claw edition.

Selanjutnya ada sarung tangan anak yang terbagi menjadi dua kategori yaitu phoenix anak dan basic anak. Lalu, ada sepatu sepeda dan jersey sepeda. Terakhir ada protections sepeda yang terdiri dari knee protector dan elbows protection.


Hide Ads