Menjadi pengusaha cermin tak pernah dibayangkan oleh Callisa Honny Indrawati (21). Sebelumnya dia hanya fokus pada bidang pendidikan yang dia jalani, yaitu perhotelan.
Callisa memang bersekolah D3 jurusan perhotelan. "Nggak pernah kepikiran sama sekali, waktu itu sudah prepare untuk lanjut S1, syaratnya kan harus magang dulu di luar sebentar. Tapi karena Corona saya jadi tidak bisa lanjutkan S1 dan 5 bulan nggak ngapa-ngapain," ujar dia kepada detikcom, Selasa (6/4/2021).
Dia menceritakan, kemudian dia mulai mencari-cari peluang apa yang bisa diambil untuk usaha. Akhirnya dia memilih untuk membantu orang tuanya yang memang sudah memiliki usaha kaca mentah sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perempuan kelahiran Surakarta ini menangkap peluang yang ada saat pandemi Corona, yaitu virtual photoshoot dan photo product. Awalnya Callisa sempat takut, namun akhirnya dia menguatkan diri dan kemauan sampai akhirnya dia mendirikan Me.rror.id.
"Sebenarnya dulu takut, tapi dicoba dulu, ada peluang kan. Puji Tuhan itu karena TikTok jadi lumayan dikenal. Sampai ada pesanan untuk Maybelline," tambah dia.
Callisa mengatakan, dia membuat kaca-kaca mentahan dari toko orang tuanya menjadi kaca estetik. Peluang kaca estetik ini jauh lebih besar. Awalnya Callisa mengerjakan sendiri untuk bentuk dan model kaca yang akan diproduksi. Untuk produksi perdana dia membentuk 12 tipe kaca, mulai dari abstrak, lingkaran sampai jenis lain.
Dalam memproduksi kaca estetik ini, Callisa juga berupaya memberikan layanan yang prima untuk para pelanggannya. Mulai dari packing yang rapi, pengemasan bubble wrap yang tebal untuk mengamankan pengiriman sampai foto produk untuk di media sosial.
Sampai sekarang, pembeli kaca estetik milik Callisa ini ada yang dari Kalimantan, Sumatera sampai Sulawesi. Hal ini karena memang dia juga memanfaatkan Shopee dan Tokopedia sampai akun Instagram untuk penjualan kaca ini.
![]() |
Modal awal yang digunakan untuk memulai usaha ini sekitar 1-2 juta. Sekarang omzet yang dikantongi Callisa dari Me.rror.id ini bisa double digit jika memang sedang ramai.
Harga yang dibanderol oleh Callisa untuk kaca estetik ini mulai dari Rp 35 ribu sampai Rp 450 ribu. Tergantung ukuran dan jenisnya. Jika ingin memesan bisa langsung ke akun Instagram, Shopee, Tokopedia, Moselo Apps dan TikTok dengan nama me.rror.id. Workshop tempat Callisa mengerjakan kaca-kaca estetik ini berada di Surakarta. Dia juga menyediakan layanan cash on delivery (COD) untuk wilayah-wilayah tertentu.
Saat menjalankan bisnis ini, Callisa mengaku banyak sekali perbedaan yang ditemui dengan dunia perhotelan. Misalnya saat dia bekerja di sebuah hotel di Maldives sebagai staf dia diatur oleh atasannya. Kemudian keputusan semuanya dikendalikan oleh atasan.
"Kalau bisnis sendiri, saya lebih belajar ya. Ambil keputusan sendiri, cari informasi sendiri, cari jalan keluar sendiri dan bisa ada kebebasan," tambah dia.
Hingga saat ini Callisa melakukan penjualan mulai dari menentukan desain, foto produk, konten promosi di media sosial dan mengelola akun e-commerce seorang diri. Dia hanya dibantu oleh tim produksi untuk membentuk kaca-kaca menjadi estetik.
Menurut Callisa, untuk anak-anak muda yang saat ini sedang mencari peluang usaha, karena rencana sebelumnya tidak berjalan baik. Jangan menyerah karena peluang-peluang harus dicoba. "Kadang ada down, tapi itu nggak apa-apa. Walaupun down bukan berarti itu akhir dari segalanya, berada di titik terendah tapi harus bangkit dan cari jalan keluar, jangan terus diam dan meratapi," imbuh dia.
Ketika menjalankan bisnis juga harus memperhatikan perencanaan yang baik, harus selalu memperhatikan pelanggan hingga memberikan value yang terbaik. Selanjutnya dalam berbisnis juga harus konsisten dan selalu memiliki rasa penasaran tren bisnis apa yang sedang berjalan.
(kil/das)