Pemuda asal Bengkalis, Riau, Muhammad Kasyful Asror mendapat kesempatan untuk belajar mengembangkan potensi daerah ke pasar melalui Kampus UMKM Shopee Ekspor di Solo. Siapa sangka perjalanannya dari Riau ke Solo ini justru dilatarbelakangi oleh pertemuannya dengan Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Asror merupakan pemuda asal Desa Muntai, Bengkalis, Riau yang masih berstatus sebagai mahasiswa baru di Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STIE) SEBI Depok jurusan Manajemen Bisnis Syariah. Ia mengaku menerima beasiswa penuh untuk masa studinya.
"Dari dulu saya selalu punya mimpi untuk menjadi pebisnis. Saat ini sih masih belum tau mau memulai bisnis apa, tapi ini yang jadi alasan saya kuliah manajemen, supaya paham cara memulai bisnis," jelas Asror dalam keterangan tertulis, Rabu (13/10/2021).
"Pas ketemu Pak Jokowi waktu itu dan beliau menawarkan belajar di Kampus UMKM Shopee, rasanya senang dan bersyukur banget. Ya, karena pelatihan ini sejalan dengan mimpi dan cita-cita saya, untuk mengharumkan nama desa saya juga," sambungnya.
Asror mengaku Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo menjadi awal mula perjalanannya sebagai pelaku UMKM baru yang ingin menembus pasar ekspor. Ia menjelaskan telah mendapatkan pelatihan selama 5 hari dan belajar berbagai ilmu di Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo.
Mulai dari potensi berjualan online, pengetahuan ekspor secara umum, copywriting, dan juga warehousing. Tak cuma itu, Asror mengatakan turut mendapat kesempatan bertemu dengan Ajisai Craft Shop, salah satu UMKM binaan Shopee di Solo yang berhasil ekspor.
"Saya tidak menyangka akan langsung bisa belajar seperti ini. Dengan materi untuk berbisnis pemberian dari Shopee, saya berharap ini semua dapat menjadi bekal untuk membangun bisnis di dunia digital, sekaligus turut mengembangkan potensi daerah saya," ujarnya.
Asror menceritakan sebelumnya ia mengungkap keinginannya di hadapan Presiden untuk dapat mengembangkan potensi laut dan karet yang menjadi kekuatan daerahnya. Melalui pelatihan di Kampus UMKM Shopee ini, ia mengaku mendapatkan banyak insight dan pengetahuan praktis yang menjadi modal baginya untuk merancang dan memulai bisnis.
"Saya juga diajak ketemu dengan UMKM lokal yang sudah sukses berbisnis digital di Shopee. Ini juga jadi sumber inspirasi. Semuanya disiapkan dengan baik dengan jadwal yang tersusun rapi. Saya merasakan pemberi materi di Kampus Shopee juga sangat membantu, terutama bagi saya yang baru akan memulai," tambahnya.
Tak hanya mendapat modal ilmu berupa pelatihan untuk memulai bisnis digitalnya, Asror mengaku turut mendapat bantuan modal usaha. Ia mengungkap pihak Shopee memberikan modal usaha sebesar Rp 50 juta untuk memulai bisnisnya.
Klik halaman selanjutnya >>>
(ncm/ega)