Resign dari Bank, Wanita Ini Raup Puluhan Juta dari Jualan Sambal-Rendang

ADVERTISEMENT

Saatnya Jadi Bos

Resign dari Bank, Wanita Ini Raup Puluhan Juta dari Jualan Sambal-Rendang

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 03 Des 2021 07:15 WIB
Resign dari Bank, Wanita Ini Jualan Makanan Rumahan Beromzet Puluhan Juta
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Bekerja di bank swasta nasional yang letaknya di pusat Jakarta mungkin jadi cita-cita banyak orang untuk berkarier. Hal itu pernah dilakoni Devi Maharani (42) selama 14 tahun, sebelum akhirnya memutuskan untuk resign pada 2015.

Ibu dua anak asal Bogor itu awalnya resign karena ingin menghabiskan waktu lebih banyak bersama anak di rumah. Untuk mencari kesibukan lain, singkat cerita dirinya disarankan orang tua agar berbisnis makanan rumahan hingga lahir lah 'Dapur Cihuuyy' pada 2015 sampai sekarang.

"Anak-anak saya waktu itu kelas 2 SD dan mau TK. Saya merasa apa sih yang mau dicari, sudah waktunya saya jadi full mom, pengin aja tiap hari nganterin anak, ada waktu lebih banyak buat ngurusi anak," kata Devi saat berbincang dengan detikcom seperti ditulis Jumat (3/12/2021).

Devi merasa tak salah ambil keputusan menjadi wirausaha karena dengan begini bisa membantu 11 orang karyawannya mendapatkan pekerjaan dan mendapatkan uang. "Jadi nggak ngerumpi, ngebakso doang. Paling nggak ada sedikit waktu yang bermanfaat buat saya," begitu katanya.

Jika ditarik ke belakang, saat itu modal awalnya membuka usaha hanya Rp 1 juta, sangat kecil-kecilan. Sebagai pemula Devi hanya membuka sistem pre-order (PO) yang ditawarkan kepada saudara dan teman di tempat bekasnya bekerja.

"Rp 1 juta itu untuk beli bahan-bahan (makanan), botol, karena awalnya kita sistem PO. Jadi Senin-Jumat saya open PO, terus Sabtu saya tagih uangnya sambil belanja, Minggu saya masak langsung packing, Senin saya kirim deh," jelasnya.

Resign dari Bank, Wanita Ini Jualan Makanan Rumahan Beromzet Puluhan JutaFoto: Dok. Istimewa

Hingga kini produk makanan rumahannya semakin berkembang sampai mempunyai reseller dari Australia dan Singapura yang rutin melakukan pengiriman dua bulan sekali. Setiap Selasa dan Jumat dapurnya bisa memproduksi 300-400 pcs untuk dikirim ke toko oleh-oleh, toko ritel, dan dijual secara online sekaligus offline di rukonya yang terletak di Jalan 191 Pandu Raya, Bogor Utara.

"Kita awet berdasarkan uji lab itu awetnya sampai 6 bulanan di suhu ruang kalau belum dibuka, jadi bisa kirim jauh-jauh. Juga kita sudah ada izin PIRT (Produksi Industri Rumah Tangga) dari Dinas Kesehatan, halal MUI, terus ada beberapa produk kita sambalnya sudah MD BPOM, kita sudah punya sertifikat CHSE dari Kemenparekraf," terangnya.

Berlanjut ke halaman berikutnya.



Simak Video "Mulai Bisnis Bermodal 1 Gadget"
[Gambas:Video 20detik]

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT