Masyarakat semakin menyadari pentingnya kesehatan setelah merebaknya virus Corona (COVID-19) dua tahun silam. Salah satu cara menunjang daya tahan tubuh bisa dengan mengonsumsi jamu.
Peluang tersebut ditangkap oleh Damay, ibu rumah tangga yang kini mengelola bisnis jamu dengan merek Jamuyuk. Dia sukses menjual 1.500 botol tiap bulannya. Padahal belum genap satu tahun dia menggeluti usahanya itu.
"Jamuyuk ini kan baru banget tahun 2021, Agustus kita baru launching. Jadi belum setahun," katanya kepada detikcom, ditulis Sabtu (12/2/2022).
Ide berjualan jamu pun datang tanpa disengaja, berawal dari keluarganya yang terserang COVID-19 hingga meregang nyawa salah satu anggota keluarganya.
Pada saat yang sama dia menyadari bahwa masyarakat semakin antusias mengonsumsi minuman herbal, yang sempat ramai adalah empon-empon.
Baca juga: Rezeki Meroket Berkat Kue Kroket |
Kemudian dia mencoba membuat empon-empon dengan cita rasa yang mudah disukai orang, mulai dari anak-anak sampai bapak-bapak. Warna jamu buatannya pun bervariasi menggunakan pewarna alami.
"Jamu zaman dulu kalau dilihat kan warnanya sudah pasti coklat, terus kedua itu baunya bau jamu banget lah. Saya coba bikin sesuatu yang baru dan saya olahnya itu pun dari tumbuh-tumbuhan di kebun saya, saya cobalah membuat jamu dengan warna-warna di luar warna jamu yang sesungguhnya. saya buat jamu istilahnya empon-empon nya lebih light," tuturnya.
Bagaimana kisah awalnya? Cek halaman berikutnya.
(toy/ara)