Mau Memulai Usaha Roti Rumahan? Simak Langkah-langkahnya Biar Makin Untung

Mau Memulai Usaha Roti Rumahan? Simak Langkah-langkahnya Biar Makin Untung

Stefani Ditamei - detikFinance
Senin, 12 Sep 2022 15:08 WIB
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembuatan roti skala rumahan di Desa Bojongkulur, Kabupaten Bogor, Senin (15/03/2021). Dampak pandemi Corona, produksi roti rumahan di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, alami penurunan omzet dan sangat terpukul.
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Anda ingin memulai usaha roti rumahan dengan modal bervariasi namun tetap untung? Ada baiknya simak ulasan di bawah ini yang membahas tentang modal membuka usaha roti dan perhitungan keuntungannya.

Berapa modal yang dibutuhkan dan seperti prospek pendapatan usahanya? Berikut penjelasannya!

Berapa Modal Usaha Roti Rumahan?

Apabila Anda ingin memulai usaha roti rumahan, hal utama yang harus disiapkan adalah modal. Menurut buku Kursus Singkat Usaha Roti dan Kue Laris oleh Wulan Ayodya, terdapat perhitungan modal untuk tempat usaha (apabila menyewa), kebutuhan bahan baku, dan fasilitas penunjang untuk berjualan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut adalah perhitungan modal mulai dari yang terkecil dan terbesar:

Modal Rp 2.000.000 hingga Rp 10.000.000

Dengan modal sebesar 2 juta rupiah hingga 10 juta rupiah, ada banyak sekali peluang usaha yang dapat Anda pilih dan jalankan. Apalagi dengan kisaran modal tersebut, Anda mampu menunjang alat pendukung usaha seperti pikulan kue, sepeda, hingga gerobak kue.

ADVERTISEMENT

Peluang memulai usaha roti rumahan dengan modal Rp 2 juta - Rp 10 juta di antaranya adalah:

Membuat Usaha Keliling

Usaha roti dengan cara keliling membutuhkan alat dan fasilitas seperti gerobak, sepeda, atau pikulan. Biaya yang dibutuhkan untuk membuat gerobak perkiraannya adalah Rp 1 juta, sedangkan biaya membuat pikulan menghabiskan sekitar Rp 500 ribuan, masing-masing bisa Anda mulai dengan satu gerobak maupun dua atau tiga pikulan terlebih dahulu.

Usaha Titip Jual Roti

Cara kedua dapat Anda lakukan dengan cara titip jual kue ke area atau jangkauan yang lebih luas. Mulailah untuk membeli sepeda motor, pembelian dapat memilih sistem kredit sehingga mempermudah Anda melakukan pembayaran secara cicilan.

Motor tersebut kemudian dipakai untuk mengantar roti dan kue titipan Anda ke area yang lebih jauh, misalnya: kantin sekolah dan toko di sekitar rumah Anda.

Buka Cabang Kios Roti Sederhana

Selanjutnya, memulai usaha roti rumahan dapat dilakukan dengan membuka cabang kios roti sederhana. Apabila Anda ingin mendapatkan keuntungan yang lebih, cara ini dianggap lebih efektif dan pendapatan diharapkan dapat meningkat.

Menjadi Pemasok Roti

Apabila usaha roti yang Anda jalankan hanya menerima sistem jual eceran, ada baiknya untuk mulai mempertimbangkan pengembangan usaha lebih besar, seperti menawarkan kepada pasar yang lebih luas sebagai pemasok roti.

Caranya, mulailah untuk menawarkan roti buatan Anda ke toko kue besar, usaha katering, atau mini market skala kecil terlebih dahulu karena modal yang terbatas.

Menerima Pesanan Roti Bahan Dasar Impor

Cara selanjutnya adalah mengambil peluang menerima pesanan roti dengan bahan dasar impor, seperti: black forest, cheese cake, tiramisu, dan roti ala hotel pada pada umumnya. Anda dapat membuat kue yang kualitasnya sama dengan hotel namun lebih murah dengan adanya pertimbangan tidak mengeluarkan biaya sewa tempat usaha.

Modal di Atas Rp 20.000.000

Apabila sebelumnya modal terbilang kecil dan maksimal hanya 10 juta, bagaimana jika modal usaha yang dimiliki sebesar Rp 20 juta ke atas? Tentu saja dengan angka yang bertambah, Anda dapat mengembangkan usaha lebih besar, misalnya: menambah jual gerobok atau pikulan, menambah kios cabang, atau malah memiliki tempat usaha sendiri.

Membuka usaha roti rumahan dengan modal Rp 20 juta ke atas dapat melakukan hal berikut:

Pabrik Roti Rumahan

Pertama, membangun pabrik roti rumahan dapat menjadi pilihan untuk membuka usaha dengan modal di atas Rp 20 juta. Caranya, Anda harus menyiapkan ruangan yang cukup luas, membeli alat dan mesin pengolah adonan roti, oven, dan steamer adonan

Membuka Toko Roti Mini di Mall

Kedai kecil yang ada di mall barangkali dapat menjadi gambaran bagi Anda yang ingin membuka toko di mall. Anda hanya perlu menyiapkan tempat, alat dan mesin, serta konsep menarik untuk toko roti.

Pengembangan Usaha Pemasok Roti

Selanjutnya, memulai usaha roti rumahan dengan modal di atas Rp 20 juta dapat dilakukan dengan cara mengembangkan usaha pemasok roti yang sudah berjalan. Kembangkan pasar ke area yang jangkauannya lebih jauh dan luas.

Dengan cara ini, diharapkan usaha roti yang Anda miliki mulai mengarah ke skala industri. Sehingga Anda berpotensi memiliki usaha industri roti atau kue.

Berapa Keuntungan Usaha Roti Rumahan?

Untuk mengetahui keuntungan usaha roti rumahan, salah satu contoh yang dapat kita temui adalah pendapatan usaha roti Farida Bakery yang dilansir Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH berjudul "Analisis Pendapatan Usaha Roti pada Industri Rumah Tangga Farida Bakery di Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya".

Biaya Produksi

Disebutkan bahwa Farida Bakery membuka usaha roti dengan biaya produksi sebagai berikut:

Perhitungan biaya dan keuntungan usaha roti rumahan.Foto: Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH

Biaya produksi berasal dari total biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik (BOP).

Penerimaan

Farida Bakery menjual roti kecil seharga Rp 1.500 per satuan dan roti besar Rp 4.500 per satuan. Dalam analisis tersebut, ditemukan bahwa roti kecil terjual berjumlah 700 dan roti besar berjumlah 400. Berikut total uang yang diterima Farida Bakery:

Perhitungan biaya dan keuntungan usaha roti rumahan.Foto: Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH

Pendapatan

Pendapatan dihitung dari selisih penerimaan dengan biaya total yang dihitung per produksi. Berikut pendapatan yang diterima Farida Bakery:

Perhitungan biaya dan keuntungan usaha roti rumahan.Foto: Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH

Berdasarkan analisis pendapatan dari Farida Bakery, Rp 872.714 adalah pendapatan yang diterima saat berjualan roti kecil seharga Rp 1.500 dan roti besar seharga Rp 4.500,.

Demikian informasi detikFinance tentang memulai usaha roti rumahan dengan modal Rp 2 juta, Rp 10 juta, hingga Rp 20 juta ke atas, beserta analisis pendapatannya. Semoga bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi Anda yang ingin memulai buka usaha. Selamat mencoba!




(des/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads