15 Cara Mempromosikan Blog Agar Meningkatkan Penjualan Produk

15 Cara Mempromosikan Blog Agar Meningkatkan Penjualan Produk

Debora Danisa Kurniasih Perdana Sitanggang - detikFinance
Jumat, 16 Sep 2022 10:40 WIB
Ilustrasi blogging.
Foto: Campaign Creators/Unsplash
Jakarta -

Menjual produk bisa dilakukan dengan banyak sekali cara dan jalan. Salah satunya adalah melalui promosi di blog. Menjual produk lewat blog terbilang cukup efektif karena bisa memuat informasi yang lebih komprehensif tentang suatu produk.

PR-nya adalah, bagaimana agar blog kita menjangkau sebanyak mungkin audiens sehingga dapat menaikkan penjualan produk kita?

Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas lengkap 15 cara mempromosikan blog agar meningkatkan penjualan produk. Simak ulasan berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manfaat Memiliki Blog untuk Jualan

Sebelum mengetahui cara mempromosikan blog, hal pertama yang wajib dimiliki adalah blog itu sendiri. Mungkin masih banyak orang ragu-ragu memanfaatkan blog untuk jualan. Jangan khawatir, detikFinance akan membeberkan manfaat memiliki blog untuk berjualan, dikutip dari berbagai sumber.

1. Interaksi yang Kuat dengan Costumer

Blog bisa menjadi ajang interaksi antara perusahaan atau brand dengan customer. Dilansir copysmiths.com, blog umumnya menyediakan konten berkualitas tinggi yang informatif dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

ADVERTISEMENT

Dengan membaca informasi dari blog, konsumen bisa mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh tentang suatu produk daripada hanya melihat iklan yang muncul sekelebat di media lain.

2. Memperkuat Brand Positioning dan Identitas

Dengan blog, sebuah brand dapat bercerita tentang diri mereka sendiri sehingga memberikan dirinya identitas dan positioning yang lebih kuat di benak audiens.

3. Efektif dan Efisien dari Segi Biaya

Marketing melalui blog dinilai lebih efektif dan efisien dari segi biaya karena tidak memakan biaya besar tapi bisa menyajikan informasi selengkap-lengkapnya. Beda dengan marketing di media lain, misalnya iklan televisi, yang memakan biaya besar.

4. Menunjukkan Sisi Humanis dari Brand

Menyambung manfaat nomor 2, blog dapat menunjukkan kekuatan brand melalui penceritaan yang lebih soft. Ini membuat brand terlihat lebih humanis dan dekat dengan konsumen alih-alih hanya fokus menjual dan menjual.

5. Menambah Traffic ke Website Brand

Blog bisa dihubungkan dengan website utama brand atau bahkan menjadi bagian dari website brand itu sendiri. Yang mana pun, keberadaan blog akhirnya dapat meningkatkan traffic ke website brand dan berpengaruh juga ke tingkat brand awareness audiens terhadap produk kita.

6. Dapat Memberikan Hasil Jangka Panjang

Mengutip searchenginejournal.com, konten dalam blog umumnya bersifat jangka panjang. Dia dapat diakses oleh audiens kapan pun mereka ingin membaca, tidak seperti iklan televisi atau radio yang muncul sekelebat di waktu-waktu tertentu saja.

Hal ini dapat memberikan hasil jangka panjang bagi traffic website serta penjualan produk itu sendiri.

7. Membangun Jejaring dan Menggaet Customer Baru

Blog dapat membantu pelaku usaha membangun jejaring dalam target pasar mereka. Keberadaan blog ini akhirnya bisa menyebar ke semakin banyak orang yang terkait dengan jejaring tersebut dan akhirnya membantu brand menjangkau lebih banyak customer baru.

Cara Mempromosikan Blog Agar Ramai

Setelah memahami berbagai manfaat blog, kita masuk ke pertanyaan inti yakni bagaimana cara mempromosikan blog agar ramai? Katakanlah saat ini Anda telah memiliki blog, tetapi traffic-nya belum ramai dan belum menaikkan penjualan. Berikut cara mempromosikan blog agar ramai, mengutip situs wpbeginner.com.

1. Buat Profil Audiens untuk Memahami User

Agar blog yang kita buat ramai dikunjungi, pahami dulu seperti apa user atau audiens yang ingin ditargetkan. Analisis profil audiens yang kemungkinan akan mengunjungi blog Anda, kemudian pahami apa yang mereka inginkan atau butuhkan.

2. Rencanakan Strategi Konten dengan Riset Keyword

Dari hasil analisis profil audiens tersebut, sekarang kita bisa mulai merencanakan strategi konten. Strategi konten ini penting untuk menentukan konten seperti apa yang akan dibuat. Perencanaannya bisa dilakukan melalui riset keyword atau kata kunci yang umumnya dicari oleh user atau pengguna yang termasuk dalam target pasar.

3. Pelajari Dasar SEO

Strategi di atas merupakan bagian dari langkah search engine optimization (SEO) atau optimasi mesin pencarian. Jika ingin membuat blog ramai, kita perlu mempelajari tentang dasar SEO. Konten yang kita buat nantinya akan lebih mudah ditemukan pengguna karena muncul di halaman utama mesin pencarian.

4. Jadwalkan Postingan dengan Kalender Editorial

Konsistensi penting dalam mengelola blog. Untuk itu, kita perlu menjadwalkan postingan. Gunakan kalender editorial bila perlu. Sesuaikan waktu postingan dengan momen atau berikan jeda yang layak antara satu post dengan post berikutnya. Hal ini untuk menghindari antara banjir informasi atau justru kekurangan informasi bagi pengguna.

5. Buat Konten yang Bermanfaat dan Komprehensif

Nah, sekarang kita bisa masuk ke tahap berikutnya, yakni membuat konten. Pastikan konten blog yang dibuat memiliki kualitas yang bagus, ditandai dengan memuat informasi yang benar-benar dibutuhkan dan bermanfaat bagi pengguna. Isi konten juga sebaiknya bersifat komprehensif atau menjawab kebutuhan user secara tuntas dan menyeluruh.

6. Beri Judul yang Menarik pada Postingan

Pastikan konten yang kita buat memiliki judul yang menarik pembaca. Karena sifatnya daring atau online, usahakan juga judul yang digunakan dapat terbaca oleh mesin pencarian dan muncul di halaman pertama, agar pengguna bisa langsung menemukannya.

7. Lakukan Internal Linking Secara Rutin

Dalam SEO dikenal istilah internal linking atau menautkan artikel lain yang relevan dalam blog tersebut ke artikel yang baru. Menurut wpbeginner.com, intenal linking dapat membantu mesin pencarian memahami bahwa artikel baru kita berkaitan dengan artikel lama tersebut.

Selain meningkatkan jumlah pembaca artikel lama, cara ini juga bisa meningkatkan traffic blog.

8. Tambahkan Elemen Gambar, Infografis, atau Video

Akan lebih menarik jika artikel dalam blog kita dilengkapi oleh media lain seperti gambar, infografis, atau video. Hal ini membuat pembaca tidak jenuh dan tetap berminat membaca artikel di blog kita sampai selesai.

9. Kembangkan User-Generated Content

Blog mencatat aktivitas user yang berkunjung. Data tersebut bisa kita olah untuk menghasilkan konten-konten baru yang berkaitan erat dan dicari oleh user, disebut juga user-generated content. Konten yang berasal dari insight pengguna umumnya akan lebih banyak dibaca karena sesuai dengan kebutuhan mereka.

10. Optimasi Kecepatan Webblog

Hal penting lain agar membuat blog kita ramai dikunjungi adalah kecepatan loading blog. Kita bisa mengatur agar tampilan blog tidak terlalu berat sehingga loading-nya lebih cepat. Blog yang loading terlalu lama biasanya akan membuat pengguna malas mengakses lagi blog tersebut.

11. Buat Daftar Email untuk Newsletter

Promosikan blog kita melalui newsletter atau mengirim email ke pengguna. Setiap ada postingan baru, mereka akan menerima pemberitahuan otomatis dari kita. Buat daftar email yang akan menerima newsletter tersebut.

12. Bagikan Postingan Blog Secara Otomatis

Selain melalui email, promosikan juga blog kita melalui media sosial lain. Supaya tidak repot, kita bisa mengatur agar postingan blog dibagikan secara otomatis ke media sosial yang lain seperti Instagram atau Facebook. User yang berada di media sosial tersebut akan mendapatkan informasi tentang artikel baru dan dapat mengaksesnya melalui medsos tersebut.

13. Berpartisipasi di Komunitas Online

Penting untuk membangun jaringan selama mempromosikan produk, supaya semakin banyak orang yang mengenal produk kita. Kita bisa berpartisipasi dalam komunitas online dan membagikan link artikel blog kita di sana, untuk dikunjungi oleh anggota komunitas online.

14. Buat Grup Online Sendiri

Atau kita juga bisa membuat grup online sendiri yang berisi customer kita. Bagikan artikel terbaru dalam forum grup online tersebut, sekaligus memberikan informasi update bagi customer. Siapa tahu mereka ingin melakukan pembelian ulang setelah membaca postingan blog tersebut.

15. Pantau Traffic Blog dan User Engagement

Yang terakhir, jangan lupa untuk selalu memantau traffic blog kita dan seberapa besar user engagement-nya. Hal ini dapat dijadikan evaluasi dalam hal konten.

Kelebihan dan Kekurangan Blog untuk Jualan

Melihat manfaat memiliki blog di atas, tampaknya mudah dan menarik sekali berjualan melalui blog. Tapi bukan berarti metode marketing lewat blog tidak punya kekurangan. Berikut kita ulas kelebihan dan kekurangan media blog untuk jualan, mengutip saleslayer.com.

Kelebihan

  • Menambahkan nilai dan identitas pada brand.
  • Menjangkau lebih banyak calon konsumen potensial.
  • Lebih mudah mengelola berbagai channel jualan.
  • Memperluas target pasar.

Kekurangan

  • Tetap mengeluarkan biaya operasional bulanan atau tahunan untuk berlangganan domain.
  • Tidak bisa melakukan transaksi seperti di marketplace atau media sosial lain yang memungkinkan penjualan langsung.
  • Persaingan ketat di mesin pencarian bukan hanya dengan kompetitor, tetapi juga dengan blogger organik dan media online.

Nah, itulah penjelasan lengkap tentang blogging dan bagaimana cara mempromosikan blog untuk meningkatkan penjualan. Semoga bermanfaat untuk usaha Anda, detikers.




(des/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads