Divisi Pemasaran: Tugas Utama, Struktur, dan Cara Kerjanya

Divisi Pemasaran: Tugas Utama, Struktur, dan Cara Kerjanya

Aditya Mardiastuti - detikFinance
Jumat, 16 Sep 2022 17:56 WIB
Ilustrasi strategi marketing.
Foto: Campaign Creators/Unsplash
Jakarta -

Divisi pemasaran merupakan salah satu bagian penting dari sebuah perusahaan. Salah satu tugas divisi pemasaran adalah mengembangkan strategi untuk mempromosikan produk.

Divisi pemasaran pun memiliki tuntutan untuk bisa memuaskan keinginan pelanggan. Dengan begitu pelanggan menjadi loyal dan produk yang ditawarkan perusahaan bisa laku di pasaran.

Selain itu, divisi pemasaran juga bertanggung jawab untuk membangun citra perusahaan. Citra perusahaan ini merupakan salah satu aset penting yang harus dipelihara untuk menjamin keberlangsungan perusahaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penasaran tentang apa saja tugas dan tanggung jawab divisi pemasaran? Simak penjelasannya di bawah ini ya!

Apa Itu Divisi Pemasaran?

Mengutip Gunadi Getol dalam buku Management Miracle Series: Accepted Leader Edisi Revisi, divisi pemasaran merupakan bagian yang sering dianggap penting karena bertanggung jawab memasarkan dan menjual produk-produk perusahaan. Divisi ini berperan untuk melayani para pelanggan perusahaan dan menjamin tercapainya kepuasan pelanggan.

ADVERTISEMENT

Untuk itu mereka yang bertugas dalam divisi pemasaran mencoba mengidentifikasikan kebutuhan pelanggan, lalu mencari cara memuaskannya. Untuk memimpin divisi pemasaran dibutuhkan seorang ahli strategi yang dapat mengatur keseimbangan antara demand dan supply.

Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Pemasaran

Mengutip Apimio, berikut tugas dan tanggung jawab divisi pemasaran:

1. Merespons Kebutuhan Pelanggan

Tugas divisi pemasaran tak hanya sekedar menciptakan strategi dan melaksanakannya, tapi lebih kepada merespons kebutuhan dan keinginan pelanggan. Tugas divisi ini adalah memperhatikan apa yang ada di pasar dan mengidentifikasi masalah yang mungkin dialami pelanggan perusahaan.

Misalnya dengan memberikan informasi tentang produk dan layanan baru. Kemudian meminta umpan balik lewat survei atau wawancara setelah meluncurkan produk atau layanan.

Hasil survei ini berguna untuk membantu memahami perasaan pelanggan tentang produk tersebut. Selain itu, tugas divisi pemasaran adalah menjalin komunikasi dengan klien untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan.

2. Melakukan dan Mengelola Kampanye Pemasaran

Salah satu tugas divisi pemasaran adalah melakukan kampanye pemasaran. Kampanye ini bisa dilakukan dengan cara mempromosikan produk atau layanan baru hingga meningkatkan moral karyawan.

Tim pemasaran bertanggung jawab untuk mengelola berbagai kampanye pemasaran dan inisiatif perusahaan. Manajer pemasaran diharapkan terbiasa dengan semua aspek proses pemasaran mulai dari pengembangan ide melalui riset konsumen hingga peluncuran produk.

3. Mengawasi Vendor dan Agen

Divisi Pemasaran juga bertanggung jawab untuk mengawasi pekerjaan vendor dan agen dari luar perusahaan. Sangat penting bagi manajer divisi pemasaran mengawasi pekerjaan vendor sehingga mereka tidak menyimpang dari rencana yang telah disepakati atau gagal memenuhi harapan pelanggan.

4. Memantau dan Mengelola Media Sosial

Salah satu tugas divisi pemasaran adalah mendesain konten media sosial dan mengawasi konten yang diposting di akun medsos perusahaan. Anggota tim divisi pemasaran dituntut bekerja sama untuk memastikan merek (brand) produk terwakili dengan benar setiap saat.

Media sosial pun bisa dimanfaatkan tim divisi pemasaran untuk mendapatkan umpan balik, komentar, ide dan saran dari pelanggan. Sehingga perusahaan bisa mengetahui bagaimana mereka bisa meningkatkan produk dan layanan mereka sesuai keinginan pelanggan.

5. Mengawasi Tren dan Mengawasi Persaingan

Divisi pemasaran tak melulu soal analisis dan sintesis informasi, tapi juga mengawasi tren dan aktivitas pesaing. Tak hanya itu divisi pemasaran juga harus mampu menganalisis tren dan aktivitas pesaing, dan memprioritaskan delegasi tugas untuk tim.

6. Mengkomunikasikan Pekerjaan dan Nilai Merek dengan Tim

Tanggung jawab utama divisi pemasaran adalah mengkomunikasikan pekerjaan dan nilai merek (brand value). Kunci utama tim pemasaran adalah harus berkomunikasi secara efektif dengan karyawan, pelanggan, dan mitra tentang value dan persepsi produk.

Prioritas kunci itu meliputi reputasi, dan inovasi. Seorang ahli pemasaran pun harus memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang mendorong bisnis ke depan dan mengkomunikasikan nilai-nilai tersebut secara efektif.

7. Mengembangkan Strategi Bisnis

Pemasaran adalah tentang pertumbuhan perusahaan. Tugas seorang profesional divisi pemasaran adalah menciptakan strategi yang akan meningkatkan penjualan dan pendapatan bagi perusahaan.

Strategi bisnis ini membantu untuk menjangkau sekelompok pelanggan baru dan meningkatkan pendapatan. Oleh karenanya dibutuhkan strategi pemasaran yang efektif untuk menghasilkan pendapatan maksimum.

8. Membuat Konten dan Menyediakan SEO untuk Website Perusahaan

Kerja sama antara tim SEO dan divisi pemasaran merupakan kolaborasi terbaik untuk mengoptimalkan website perusahaan. Selain itu, konten juga diharapkan memberikan informasi berguna, relevan dan menarik bagi pencarinya.

9. Mendefinisikan dan Mengelola Merek Perusahaan

Divisi Pemasaran juga bertanggung jawab untuk mendefinisikan citra merek organisasi perusahaan. Divisi pemasaran yang efektif akan memiliki rencana terperinci yang menguraikan seperti apa tampilan merek perusahaan di media sosial, website, dan media.

10. Melakukan Riset Pelanggan dan Pasar

Peran lain dari divisi pemasaran adalah melakukan riset pasar yang membantu perusahaan untuk memahami target audiens pasar mereka, pesaing, dan pasar pada umumnya. Divisi pemasaran harus bisa mengidentifikasikan kebutuhan, keinginan pelanggan, dan seberapa baik produk atau jasa mereka memenuhi tuntutan ini.

11. Memproduksi Materi Pemasaran dan Promosi

Tak kalah penting divisi pemasaran juga bertanggung jawab untuk membuat dan mendistribusikan materi promosi produk dan layanan perusahaan. Divisi pemasaran biasanya juga membuat barang-barang promosi (merchandise) berupa pena, buku catatan, cangkir, dan lainnya dengan logo perusahaan yang bisa digunakan sebagai hadiah atau pameran.

Struktur Divisi Pemasaran

Mengutip digital space Universitas Islam Indonesia (UII), berikut struktur organisasi divisi pemasaran:

Ilustrasi struktur divisi pemasaran perusahaan umumnya.Foto: Pearlita/detikcom

Cara Kerja Bagian Pemasaran

Mengutip Invite Referrals, cara kerja bagian pemasaran meliputi lima proses. Dimulai dari mendefinisikan brand atau merek, mengenali konsumen atau pelanggan, hingga mengevaluasi kerja pemasaran produk atau jasa.

Lima tahapan ini bertujuan agar produk atau perusahaan diketahui calon pelanggan potensial, membangun identitas brand, lalu menjual produk atau jasa ke konsumen.

Berikut penjelasannya:

1. Mendefinisikan Brand

Langkah pertama dalam proses pemasaran adalah menentukan citra dan karakter perusahaan. Pastikan menggunakan kata-kata yang tepat saat menjelaskan tentang perusahaan, menyusun misi dan visi, serta menjelaskan apa yang membuat bisnis perusahaan berbeda.

2. Membuat Profil Konsumen

Langkah berikutnya adalah memahami pelanggan yang dilakukan dengan menyusun profil konsumen. Indikatornya antara lain usia, level pendidikan, gender, pekerjaan, minat, dan kebutuhan.

Untuk lebih mengenal pelanggan, divisi marketing bisa menggunakan metode survei yang dilakukan reguler dalam periode tertentu.

3. Merancang Strategi Pemasaran

Setelah mengetahui identitas perusahaan dan kebutuhan konsumen, divisi pemasaran bisa mulai merancang strategi pemasaran yang komprehensif. Divisi pemasaran akan memastikan semua strategi pemasaran terintegrasi mulai dari saluran distribusi (video, blog, media cetak, media sosial, dll) berjalan selaras untuk menyampaikan pesan yang sama.

4. Eksekusi Strategi

Setelah menyusun rencana, data produk, harga, dan hampir semua materi yang dibutuhkan, divisi pemasaran pun akan mengeksekusi semua rancangan tersebut. Divisi pemasaran pun meluncurkan iklan, postingan konten, promosi dan lain-lainnya.

5. Mengevaluasi dan Menyesuaikan Strategi Pemasaran

Setelah semua tahapan dilakukan divisi pemasaran akan mulai mengevaluasi hasil dari kegiatan pemasaran. Evaluasi ini dilakukan dalam bentuk laporan dari masing-masing tim untuk dianalisis mana saluran yang bekerja paling baik dan yang tidak.

Tips untuk melakukan evaluasi ini adalah dengan melihat pergeseran dan mengamati kompetitor. Pergeseran ini akan ditemukan dari proses analisis data, perubahan sekecil apapun jika berpotensi bermasalah di kemudian hari harus bisa diantisipasi.

Kemudian mengamati aktivitas kompetitor berguna untuk memberikan petunjuk arah pasar dan membantu divisi pemasaran untuk memodifikasi strategi yang sesuai.

Nah itulah tugas dan tanggung jawab divisi pemasaran. Semoga bermanfaat detikers!




(ams/fds)

Hide Ads