Contoh Positioning yang Tepat dan Manfaatnya Dalam Bisnis

Stefani Ditamei - detikFinance
Selasa, 27 Sep 2022 12:53 WIB
Foto: Brands&People/Unsplash
Jakarta -

Dalam dunia bisnis, terdapat contoh positioning yang dapat diterapkan untuk mengelola bisnis. Seperti apakah pengertian positioning dan apa saja manfaatnya dalam bisnis? Simak ulasannya di bawah ini.

Apa itu Positioning dalam Bisnis?

Philip Kotler mendefinisikan position sebagai tindakan dalam merancang produk dan pemasaran dengan tujuan menciptakan kesan tertentu di ingatan konsumen. Dalam hal ini, kesan yang dimaksudkan adalah persepsi atau gambaran positif konsumen terhadap produk dan perusahaan. Sehingga perusahaan dapat menunjukkan perbedaan dan keunikannya dibandingkan perusahaan yang lain.

Kotler dan Keller dalam buku berjudul Manajemen Pemasaran menjelaskan bahwa positioning dimaknai sebagai mencari posisi yang tepat dalam pasar setelah memilih strategi segmentasi yang hendak diterapkan. Dengan kata lain, positioning adalah langkah-langkah atau tindakan dari perusahaan untuk menempatkan produk dalam pikiran konsumen.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa strategi positioning adalah komponen utama untuk meningkatkan kekuatan posisi pasar di perusahaan dan dilakukan sebelum menerapkan strategi branding.

Manfaat Memiliki Positioning yang Tepat

Berikut adalah manfaat apabila menerapkan positioning yang tepat dilansir dari laman resmi Indeed:

Menciptakan Citra Positif Perusahaan

Alasan utama mengapa perusahaan menerapkan strategi positioning adalah untuk menciptakan citra positif di hadapan konsumen. Artinya, positioning memungkinkan perusahaan untuk menarik perhatian calon konsumen untuk membeli produk tersebut.

Meningkatkan Penjualan

Menarik perhatian konsumen dengan strategi positioning juga bertujuan untuk meningkatkan angka penjualan.

Mengarahkan Produk Sesuai Kebutuhan dan Keinginan Konsumen

Melalui strategi positioning, Anda dapat fokus mengarahkan produk atau jasa memiliki fitur dan layanan lebih spesifik. Cara tersebut diharapkan dapat mewujudkan keinginan dan kebutuhan konsumen.

Mempermudah Membuat Keputusan

Strategi positioning secara jelas memberikan gambaran dan membantu perusahaan untuk menentukan keputusan. Baik keputusan yang berkaitan dengan produk dan konsumen.

Jenis Positioning

Sebelum membahas tentang contoh positioning, ada baiknya untuk memahami macam-macam positioning yang diterapkan dalam dunia bisnis:

Customer Service Positioning Strategy

Strategi positioning customer service adalah strategi yang mengutamakan kualitas layanan kepada konsumen. Sama halnya saat konsumen mengalami kejadian buruk saat menggunakan jasa dan layanan perusahaan tertentu, seperti apakah penyelesaiannya? Apabila diselesaikan dengan mengutamakan kualitas layanan kepada konsumen, tidak menutup kemungkinan konsumen tersebut akan mempromosikan pengalaman saat berhadapan dengan customer service perusahaan.

Convenience-based Positioning Strategy

Strategi ini mengutamakan layanan atau produk yang memiliki nilai lebih dibandingkan kompetitor. Nilai lebih tersebut berupa kenyamanan saat menggunakan produk yang ditawarkan.

Price-based Positioning Strategy

Seperti namanya, strategi ini menawarkan harga produk atau layanan yang lebih murah. Tentu saja strategi ini memiliki risiko dan kemungkinan penurunan kualitas produk. Namun, tidak dipungkiri bahwa menawarkan harga murah adalah cara termudah untuk mempercepat penjualan.

Quality-based Positioning Strategy

Jenis positioning selanjutnya adalah strategi positioning berdasarkan kualitas. Artinya, perusahaan dapat menunjukkan keunggulan produknya melalui bahan atau material yang berkualitas dan menargetkan konsumen yang memprioritaskan produk premium.

Differentiation Strategy

Strategi ini fokus terhadap keunikan atau inovasi yang diciptakan perusahaan. Apabila Anda menerapkan strategi ini, upayakan inovasi yang diciptakan mampu menarik perhatian konsumen dan lakukan penelitian terhadap produk-produk yang baru.

Social Media Positioning Strategi

Jenis strategi positioning selanjutnya adalah memanfaatkan media sosial sebagai channel untuk melakukan pemasaran. Pemilihan media sosial mempertimbangkan media mana saja yang digunakan target audience, di aplikasi mana mereka sering menghabiskan uang, dan di mana target audience mencari informasi.

Strategi Positioning Lainnya

Strategi positioning lainnya adalah memposisikan produk atau brand menjadi yang paling asli (the original), populer, dan secara langsung menjadi perbandingan perusahaan lain.

Cara Menetapkan Positioning

Setelah mengetahui jenis positioning, berikut adalah cara menetapkan positioning:

Menentukan Posisi Menurut Atribut

Dalam hal ini, perusahaan memasarkan atribut produk yang memiliki keunggulan dibandingkan kompetitor.

Menentukan Posisi Menurut Manfaat

Produk diposisikan sebagai pemimpin dalam suatu manfaat tertentu.

Menentukan Posisi Menurut Penggunaannya

Menunjukkan keunggulan berupa nilai-nilai penerapan atau penggunaan.

Menentukan Posisi Menurut Pengguna

Memposisikan produk sebagai yang terbaik dan ditujukan untuk komunitas yang jumlahnya bervariasi, baik dalam artian sempit atau luas.

Menentukan Posisi Menurut Pesaing

Produk menonjolkan keunggulan brand-nya secara utuh dan diposisikan yang terbaik dibandingkan kompetitor lainnya.

Menentukan Posisi Menurut Kategori Produk

Produk diposisikan sebagai pemimpin dalam kategori produk tertentu.

Menentukan Posisi Menurut Harga

Produk menunjukkan keunggulan dalam sisi harga.

Contoh Positioning dalam Bisnis

Lantas, seperti apakah contoh positioning dalam bisnis? Berikut ini adalah contoh positioning yang bisa Anda jadikan ide dan referensi:

  1. Produk minuman kemasan dalam botol yang mengandung multivitamin dan dinilai lebih unggul pada unsur rasa. Sehingga konsumen mempertimbangkan faktor tersebut saat membelinya.
  2. Kopi bubuk kemasan yang memanfaatkan slogan produk. Strategi positioning tersebut berusaha menyebarkan slogan dalam pemasaran hingga berhasil memprovokasi konsumen untuk memilih kopi tersebut.
  3. Produk minuman teh dalam kemasan yang semula hanya diolah untuk rumahan namun berhasil berkembang di pasaran lewat kemasan botol.
  4. Produk berupa mobil yang mengklaim bahwa mereka adalah mobil keluarga. Sehingga berupaya membangun kepercayaan kepada pelanggan bahwa mereka adalah mobil yang ramah pakai untuk keluarga.
  5. Sabun mandi yang membangun kepercayaan kepada konsumen bahwa mereka adalah sabun kesehatan yang efektif untuk keluarga.
  6. Majalah yang memposisikan diri sebagai media cetak yang kredibel dan netral serta menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
  7. Pabrik rokok yang memposisikan diri sebagai rokok rakyat dan menyasar konsumen kelas bawah.
  8. Produk tas ransel yang memposisikan diri sebagai ransel yang modern dan memenuhi gaya hidup berpetualang.

Demikian informasi tentang pengertian, manfaat, dan contoh positioning dalam bisnis. Semoga bermanfaat.



Simak Video "Video Transmart Full Day Sale Balik Lagi! AC Split 1 PK Diskon 1 Jutaan"

(des/fds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork