Contoh Label Makanan, Manfaat, dan Tips Penggunaannya

Rully Desthian Pahlephi - detikFinance
Rabu, 05 Okt 2022 06:44 WIB
Foto: Unsplash/Dan Gold
Jakarta -

Label makanan adalah setiap keterangan mengenai pangan yang berbentuk gambar, tulisan, atau bentuk lainnya yang ditempelkan pada kemasan makanan. Bagi kamu yang sedang mencari inspirasi label makanan, kamu bisa menemukan contoh label makanan pada artikel ini!

Label makanan merupakan suatu hal yang tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Pasalnya, label makanan bisa menjadi salah satu faktor penunjang untuk sebuah produk.

Label makanan suatu produk harus memiliki beberapa komponen yang bisa menarik calon konsumen. Oleh karena itu, label makanan harus dibuat semenarik mungkin dengan memperhatikan beberapa aspek.

Manfaat Memiliki Label Makanan Menarik

Dilansir dari Label Profi, berikut adalah manfaat memiliki label makanan yang menarik.

1. Mendapatkan Perhatian Konsumen

Dengan label yang menarik, maka kemungkinan produk akan mendapat perhatian dari konsumen menjadi lebih besar. Untuk itu, buatlah label produk makanan yang menarik untuk meraih perhatian konsumen.

2. Menyampaikan Pesan yang Terkait Produk

Manfaat lainnya dari sebuah label makanan adalah menyampaikan informasi yang berkaitan dengan produk yang dijual. Untuk produk makanan, biasanya logo halal akan menempel untuk menginformasikan bahwa produk tersebut merupakan produk yang halal untuk dikonsumsi.

3. Memberikan Nilai Tambah Bagi Produk

Suatu produk yang polos tanpa label tentu akan terasa ada yang kurang. Maka dari itu, penempelan label pada produk makanan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan nilai dari suatu produk.

4. Meningkatkan Penjualan

Konsumen cenderung akan memperhatikan produk yang eye catching atau mampu menarik perhatian. Salah satu cara untuk mendapat perhatian itu adalah dengan membuat label makanan yang menarik.

5. Faktor Pembeda

Manfaat selanjutnya dari label produk adalah sebagai faktor pembeda dari produk lain. Oleh karena itu, label produk juga merupakan identitas dari suatu produk.

6. Memenuhi Peraturan

Di Indonesia, terdapat peraturan bahwa suatu produk harus diberikan label sebagai identitas dari suatu brand. Oleh karena itu, label produk juga bermanfaat sebagai salah satu cara untuk mematuhi peraturan yang ada.

Komponen-komponen Penting Pada Label Makanan

Aturan mengenai label pangan tertulis dalam Undang- undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Beberapa komponen yang harus diletakkan pada label makanan adalah:

1. Nama Pangan Olahan

Nama pangan olahan terdiri atas nama jenis dan merek dagang. Nama jenis adalah kategori makanan, seperti sardines, susu full cream, atau biskuit. Lalu, merek pangan adalah merek yang membedakan produk dengan jenis pangan yang sama dengan produsen berbeda.

2. Berat Bersih

Berat bersih adalah berat dari makanan tanpa menghitung berat lainnya. Berat bersih biasa dihitung dengan menggunakan ukuran gram, kilogram, mililiter, atau liter.

3. Nama dan Alamat Produsen

Dalam label makanan, nama dan alamat produsen juga wajib untuk dicantumkan. Pencantuman nama dan alamat ini penting sebagai bukti bahwa produsen bertanggung jawab terhadap produk yang diedarkan.

4. Daftar Bahan yang Digunakan

Kita juga biasa mengenalnya dengan istilah komposisi. Hal ini penting sebagai informasi tentang bahan-bahan apa saja yang digunakan sehingga konsumen bisa memilih produk yang sesuai untuk mereka.

5. Nomor Pendaftaran Pangan

Nomor pendaftaran ini menunjukkan bahwa produk pangan yang akan dikonsumsi sudah terdaftar dan dapat diedarkan di wilayah Indonesia. Jadi, demi keamanan maka disarankan bagi konsumen untuk membeli produk yang sudah terdaftar secara resmi.

6. Keterangan Kedaluwarsa

Keterangan ini juga penting untuk dicantumkan pada label makanan sebagai pemberi peringatan batas waktu untuk mengkonsumsi suatu produk makanan. Hal ini perlu dilakukan karena produk makanan hanya layak dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu saja.

7. Kode Produksi

Keterangan mengenai kode produksi juga wajib dicantumkan pada label. Kode produksi merupakan kode yang memberikan penjelasan mengenai riwayat produksi makanan yang diproses pada kondisi dan waktu yang sama.

Contoh Label Makanan yang Menarik

Berikut adalah beberapa contoh label makanan yang menarik, contoh ini bisa kamu jadikan inspirasi untuk menciptakan label makanan dari produk yang kamu buat.

Contoh 1

Foto: Unsplash/Jon Tyson

Contoh label makanan yang pertama merupakan label makanan yang menarik karena mempunyai kombinasi warna yang bagus. Label ini juga memberikan informasi yang lengkap bagi konsumen.

Contoh 2

Foto: Unsplash/Dan Gold

Contoh label makanan yang kedua juga sangat menarik. Hal ini karena desain labelnya yang sederhana, tetapi sangat elegan dan menarik perhatian.

Contoh 3

Foto: Wikimedia Commons/National Library NZ on The Commons

Contoh label makanan yang ketiga memiliki desain label yang terkesan ramai sehingga membuat label ini sangat menarik. Desain ini merupakan desain yang eyw catching bagi konsumen.

Tips Penggunaan Label Makanan

Dilansir dari laman British Heart Foundation, berikut adalah tips penggunaan label makanan.

1. Baca Komposisi

Membaca bagian komposisi bisa membantumu untuk mengetahui bahan apa saja yang digunakan dalam memproduksi suatu makanan. Hal ini tentu bisa membantumu untuk memilih produk yang cocok untuk dikonsumsi.

2. Cek Informasi Nutrisi

Tips yang kedua adalah dengan mengecek informasi nutrisi dari suatu produk. Dengan begitu, kamu akan mengetahui kandungan dari makanan tersebut sehingga kamu bisa membuat keputusan untuk membelinya atau tidak yang disesuaikan dengan kebutuhanmu.

Misalnya, kamu sedang dalam program untuk membangun otot maka kamu membutuhkan banyak protein. Nah, kamu bisa mengecek kadar protein tersebut pada bagian informasi nutrisi.

3. Perhatikan Kadar Gula

Beberapa produk memang mempunyai kandungan gula yang tinggi yang akan membahayakan tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Jadi, kamu bisa memanfaatkan informasi pada label makanan untuk memastikan bahwa kamu tidak mengonsumsi terlalu banyak gula.

4. Periksa Jenis Lemak

Lemak memiliki banyak kalori, karena itu penting untuk memeriksa apakah lemak tersebut jenuh atau tidak jenuh. Terlalu banyak lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol yang meningkatkan risiko penyakit jantung koroner sehingga hal ini benar-benar harus diperhatikan.

5. Ketahui Kebutuhan Masing-masing

Kebutuhan setiap orang pasti akan berbeda-beda dan tidak bisa disamakan. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui kebutuhanmu sendiri, misalnya kebutuhan kalori per hari atau kebutuhan air dalam satu harinya.

Nah, itulah pembahasan mengenai contoh label makanan beserta manfaat dan tips penggunaannya. Semoga artikel ini bisa membantumu dalam mencari inspirasi mengenai label makanan



Simak Video "Video: Transmart Full Day Kasih Diskon Jumbo, Harga Koper Mulai Rp 340 Ribu"

(khq/fds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork