Sebagai pelaku bisnis, tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan kehadiran kompetitor. Kompetitor adalah pihak lain yang akan menjadi pesaing untuk bisnis yang sedang kamu jalankan.
Kompetitor adalah suatu instansi atau badan usaha yang bergerak pada bisa dan target pasar yang serupa dengan bisnis yang kita jalankan. Kehadiran kompetitor tentu akan membuat persaingan bisnis menjadi lebih sengit untuk mendapatkan perhatian pelanggan.
Kehadiran kompetitor juga tidak dapat dihindari ketika kita hidup di negara yang menganut sistem ekonomi untuk memberikan hak kepada rakyatnya dalam melakukan usaha. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena kompetitor bisa dihadapi dengan berbagai cara.
Dalam artikel ini, kita akan mengetahui tentang apa itu kompetitor, bagaimana cara menganalisis, dan cara menghadapinya. Yuk simak penjelasan di bawah ini!
Kompetitor Adalah
Kompetitor adalah orang atau perusahaan yang menghasilkan atau menjual produk atau jasa yang sama atau mirip dengan produk atau jasa yang kita tawarkan, baik bentuk maupun fungsi atau manfaatnya. Menurut John Priadi, dkk, dalam buku Kewirausahaan Berbasis Produk, jenis kompetitor ada dua, yaitu langsung dan tidak langsung.
Kompetitor langsung adalah kompetitor yang menawarkan produk atau jasa yang bentuknya sapa dengan produk atau jasa yang kita tawarkan. Sementara itu, kompetitor tidak langsung adalah kompetitor yang menawarkan produk berbeda, tetapi memiliki fungsi yang sama dengan produk yang kita tawarkan kepada pelanggan.
Kehadiran kompetitor bisa berdampak baik maupun buruk bagi bisnismu. Jika kamu bisa menghadapinya serta mengambil banyak manfaat dari kehadiran kompetitor maka akan berdampak baik pada bisnismu, berlaku juga sebaliknya.
Manfaat utama dari kehadiran kompetitor adalah untuk memberikan motivasi. Dengan begitu, kamu akan memikirkan berbagai cara untuk melakukan inovasi supaya memenangkan persaingan dalam mendapatkan pelanggan.
Cara Menganalisis Kompetitor
Analisis kompetitor digunakan untuk mengidentifikasi tentang apa saja yang sudah dilakukan kompetitor dilihat dari berbagai sudut pandang. Dilansir dari laman Business Development Bank of Canada, berikut adalah cara untuk menganalisis kompetitor.
1. Identifikasi Kompetitor
Cara pertama yang harus kamu lakukan adalah mengidentifikasi kompetitor dalam bisnis. Kamu bisa melakukan identifikasi kompetitor dengan melakukan pemetaan kompetitor berdasarkan jenisnya, yaitu kompetitor langsung dan tidak langsung.
2. Kumpulkan Informasi Mengenai Kompetitor
Cara kedua adalah dengan mengumpulkan sebanyak mungkin informasi yang berkaitan dengan kompetitor. Kamu bisa melakukan ini dengan cara memeriksa situs web kompetitor, mencari tahu pengalaman pelanggan dari kompetitor, atau menggunakan berbagai tools untuk melakukan analisis kompetitor.
Ada beberapa informasi yang wajib untuk kamu ketahui, seperti produknya, siapa target pasarnya, harga produk, pelajari strategi, dan posisi kompetitor dalam pasar. Informasi ini akan membantumu dalam melakukan analisis kompetitor.
3. Analisis Kelebihan dan Kekurangan Kompetitor
Setelah mengumpulkan berbagai informasi yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis mengenai kelebihan dan kekurangan kompetitor. Cara ini bertujuan untuk memvisualisasikan bagaimana kamu bisa menghadapi pesaing bisnismu.
Selain itu, kamu juga harus menganalisis kelebihan dan kekurangan dari bisnis yang kamu miliki. Analisis ini dapat membantu kamu untuk membuat strategi pemasaran dan penjualan yang lebih efektif untuk bisnis kamu.
4. Memanfaatkan Kelebihan Bisnismu
Setelah mengetahui berbagai kelebihan dan kelemahan bisnismu dan bisnis kompetitor, langkah selanjutnya adalah untuk memanfaatkan kelebihan yang dimiliki. Kelebihan ini bisa kamu tonjolkan sehingga menjadi ciri khas yang akan menarik pelanggan untuk menggunakan produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Bagaimana Menghadapi Kompetitor
Setelah kamu memahami pengertian serta analisis kompetitor, selanjutnya kamu juga harus memahami cara menghadapi kompetitor. Berikut adalah pembahasannya:
- Lakukan riset. Riset adalah kegiatan yang bertujuan untuk kondisi bisnis serta cara untuk menemukan strategi yang paling tepat untuk diterapkan dalam sebuah bisnis. Salah satu riset yang harus dilakukan adalah melakukan analisis SWOT terhadap bisnismu dan juga bisnis kompetitor.
- Tidak menganggap remeh. Diperlukan sikap yang tidak menyepelekan setiap kompetitor, baik bisnis besar maupun kecil. Hal ini perlu diperhatikan karena kompetitor bisa memberikan dampak buruk bagi bisnis sehingga harus dihadapi dengan baik dan bijak.
- Kenali pelanggan. Hal ini merupakan cara untuk mengetahui apa yang mereka butuhkan dan inginkan. Ketika mengetahuinya, maka kamu bisa membuat strategi yang tepat.
- Buat perbedaan. Perbedaan yang kamu ciptakan tentu bisa menjadi nilai tambah yang akan menarik perhatian dari pelanggan.
- Tidak meniru. Tindakan meniru kompetitor merupakan tindakan yang sangat tidak boleh untuk dilakukan. Hal ini hanya akan membuat pelanggan jadi kehilangan kepercayaan kepada bisnismu.
- Tidak main curang. Dalam persaingan bisnis, kamu tidak bisa melakukan semua cara untuk memenangkan persaingan tersebut. Persaingan bisnis harus kamu menangkan dengan cara yang bersih, yaitu pertarungan kreativitas dan inovasi.
Kompetitor adalah pihak lain yang akan selalu hadir untuk menjadi saingan dalam bisnismu. Keberadaannya tak dapat dihindari, satu-satunya cara yang bisa kita lakukan adalah dengan menghadapinya.
Simak Video "Video Tensi Geopolitik Tinggi, Sri Mulyani: Ancam Rantai Pasok Indonesia"
(khq/fds)