5 Contoh Reklame Non Komersial Beserta Pengertian dan Tujuannya

5 Contoh Reklame Non Komersial Beserta Pengertian dan Tujuannya

Bayu Ardi Isnanto - detikFinance
Senin, 10 Okt 2022 14:57 WIB
Contoh reklame non komersial.
Foto ilustrasi: Freepik
Jakarta -

Reklame atau iklan sering kali kita jumpai, baik di jalan, gedung-gedung, televisi dan sekarang di media sosial. Reklame bukan saja mengenai iklan produk, melainkan dapat berupa non komersial. Berikut ini penjelasan mengenai pengertian reklame non komersial beserta lima contohnya.

Pengertian Reklame Non Komersial

Secara umum reklame merupakan salah satu media untuk menyampaikan suatu pesan secara masif. Dalam buku Model Implementasi Kebijakan Penataan Reklame karya Hernimawati, Yulisar (2010) menjelaskan bahwa reklame adalah benda, alat atau perbuatan yang menurut bentuk, susunan dan atau corak ragamnya bertujuan untuk memperkenalkan, menganjurkan atau memujikan suatu barang, jasa atau seseorang yang kemudian diletakkan pada suatu tempat yang dapat dilihat, dibaca dan atau didengar oleh umum.

Sementara reklame non komersial, berdasarkan Mandelker (2012), adalah reklame yang isinya mengandung informasi publik untuk pelayanan masyarakat. Berbeda dengan reklame komersial yang isinya adalah informasi untuk kepentingan dagang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Poonia, Virender S dalam bukunya, Advertising Management, menjelaskan reklame atau iklan non komersial dibuat oleh lembaga amal, kelompok sipil, organisasi keagamaan atau organisasi politik. Tujuannya bisa mengumpulkan uang untuk tujuan sosial hingga perubahan perilaku.

Tujuan Reklame Non Komersial

Dari buku Peran Wirausaha dalam Pengembangan UMKM dan Desa Wisata yang dikarang Ana Noor Adriana, reklame non komersial bertujuan utama mengajak masyarakat untuk melakukan kegiatan sesuai peraturan pemerintah. Selain itu, reklame non komersial bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya, kejadian, peringatan, dan informasi lainnya.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari jurnal International Council for Ad-Self Regulation di situs icas.global, reklame non komersial bukan bertujuan untuk menjual produk, namun bisa untuk menyampaikan ide gagasan, peringatan akan kesehatan, hingga untuk iklan partai politik beserta calon peserta Pemilu.

Berikut beberapa contoh poin tujuan adanya reklame non komersial:

  • Mengubah kebiasaan dalam beraktivitas
  • Ajakan menghemat sumber daya
  • Menambah pengetahuan
  • Memperbaiki sikap masyarakat
  • Mengingatkan masyarakat untuk berbagi
  • Mempopulerkan tujuan sosial
  • Menyampaikan pandangan politik

Contoh Reklame Non Komersial

Reklame non komersial tanpa disadari sering kita ditemui, terutama di kantor-kantor dinas pemerintahan, sekolah, hingga persimpangan jalan. Contohnya ialah reklame peringatan bahaya COVID-19, ajakan untuk mencegah demam berdarah, peringatan buang sampah sembarangan, hingga ajakan mencoblos calon presiden dalam Pemilu.

1. Hentikan Penularan COVID-19

Contoh reklame non komersial.Foto: Tangkapan layar/Pemkab Wonosobo

Pada gambar ini dicontohkan gambar reklame non komersial yang dikeluarkan oleh Pemkab Wonosobo terkait peringatan bahaya penularan COVID-19. Pemerintah setempat menggunakan tulisan cukup singkat, 'Ojo Kelayaban Ben Ora Nambah Korban' yang artinya jangan bepergian untuk alasan tidak penting agar korban tidak bertambah.

Pada gambar itu terdapat pula gambar ilustrasi virus Corona. Reklame non komersial tersebut jelas bertujuan untuk memberi peringatan masyarakat serta mengubah kebiasaan masyarakat agar di rumah saja.

2. Informasi Cara Menyapa di Masa Pandemi COVID-19

Contoh reklame non komersial.Foto: Freepik

Pada gambar kedua ini, terlihat informasi bertuliskan panduan atau cara memberi salam tanpa berkontak fisik selama pandemi COVID-19. Terdapat empat gambar yang merupakan pilihan salam yang bisa dilakukan masyarakat untuk menggantikan jabat tangan atau bersalaman.

Pertama ialah saling menempelkan siku. Kedua, hanya melambaikan tangan. Ketiga, salam dengan gerakan seperti namaste. Dan keempat ialah saling menempelkan kedua kaki.

3. Poster Buang Sampah

Contoh reklame non komersial.Foto: Pemkab Blitar

Pada reklame yang dikeluarkan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar ini terlihat sejumlah tulisan yang cukup panjang. Intinya ialah ajakan untuk membuang sampah sesuai tempatnya.

Melalui gambar tersebut, pemerintah ingin mengubah kebiasaan masyarakat. Bukan hanya sekadar membuang sampah pada tempatnya, namun membuang sesuai tempatnya.

Pada gambar terlihat ada tiga jenis tong sampah, yakni organik seperti sisa makanan dan daun, anorganik seperti plastik, koran, kertas dan botol, serta residu seperti kaca, puntung rokok dan popok bayi.

4. Pencegahan Demam Berdarah

Contoh reklame non komersial.Foto: Dinas Kesehatan Tangerang Selatan

Reklame tentang pencegahan demam berdarah ini disampaikan oleh Dinas Kesehatan Tangerang Selatan. Tak hanya memberi peringatan, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk melakukan kebiasaan baru melalui gerakan 3M Plus.

Gerakan 3M ini yaitu menguras tempat penampungan secara rutin, menutup tempat penyimpanan air, dan memanfaatkan barang bekas untuk didaur ulang. Kemudian ada tambahan kegiatan yang bisa mencegah demam berdarah, yaitu memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, memasang kawat kasa pada lubang ventilasi, gotong royong membersihkan lingkungan, hingga menanam tanaman antinyamuk.

5. Peringatan Tidak Merokok

Contoh reklame non komersial.Foto: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Terakhir adalah contoh reklame non komersial yang dikeluarkan oleh Komnas Pengendalian Tembakau. Isinya ialah tulisan Nikotin dan Narkoba Sama-sama Mematikan yang disertai gambar ilustrasi gabungan rokok dengan jarum suntik.

Maksud reklame itu ialah peringatan bahwa merokok sama bahayanya dengan narkoba. Disebutkan pula data bahwa konsumsi rokok membunuh 225.000 jiwa di Indonesia setiap tahunnya.

Nah itu tadi penjelasan mengenai apa itu reklame non komersial lengkap beserta contoh-contohnya. Semoga bermanfaat, ya.




(bai/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads