Gantt Chart Adalah: Manfaat, Komponen, dan Cara Buatnya

Anindyadevi Aurellia - detikFinance
Selasa, 11 Okt 2022 14:37 WIB
Foto: Garry L. Booker/Wikimedia Commons
Jakarta -

Gantt Chart merupakan diagram untuk mengawasi waktu kerja suatu proyek. Belum banyak orang menyusun gantt chart, namun gantt chart punya peran penting untuk membuat suatu proyek agar berjalan tepat waktu. Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini penjelasan lengkap mengenai gantt chart.

Gantt Chart Adalah

Henry L. Gantt mulai mengembangkan pertama kali bar chart pada tahun 1861-1919. Terciptalah sebuah metode dinamakan dengan gantt chart atau bagan balok. Gantt chart adalah sebuah diagram yang menunjukkan dimulainya proyek sampai berakhirnya proyek tersebut, ditunjukkan dengan batang-batang untuk merencanakan sebuah kegiatan pada suatu proyek. Bagan gantt chart ini dimulai saat Henry L Gantt menjadi konsultan insinyur industri.

Manfaat Gantt Chart

Disadur dari buku Sistem Informasi oleh Garuda Ginting, disebutkan bahwa Manfaat utama dari gantt chart adalah membantu mengelola dan memantau proyek besar yang kompleks, atau pun proyek sederhana. Selain itu, gantt chart juga memiliki manfaat lain, yakni:

a. Memudahkan Komunikasi Tim

Gantt chart bisa dijadikan suatu alat yang mampu memudahkan komunikasi antar tim. Sebab setiap manajer bisa mengetahui siapa saja yang harus menyelesaikan suatu tugas, sehingga komunikasi baik berupa saran atau informasi bisa tersampaikan dengan jelas di dalamnya.

b. Menyelaraskan Penggunaan Sumber Daya

Dengan memantau tugas dan proses yang harus dilalui dengan gantt chart, maka bisa mengelola sumber daya secara lebih maksimal. Jadi, tugas bisa dibagikan dengan menyelaraskan berbagai sumber daya yang sesuai.

c. Selesai Sesuai Deadline

Jika hal ini bisa dilakukan dengan benar, maka proyek pun akan bisa diselesaikan sesuai dengan budget dan deadline yang sebelumnya sudah disusun.

d. Mengukur Kemajuan Proyek

Proyek yang terjadwal bisa dipantau perkembangan proyek yang saat ini sedang dikerjakan. Jika ternyata proyek terlambat dari jadwal deadline, maka proyek bisa dievaluasi untuk dikoreksi kendala apa yang sedang dihadapi untuk diperbaiki.

Komponen Gantt Chart

Setiap bagan gantt yang baik mencakup bagian dasar berikut:

  • Task List: Pada komponen ini maka daftar tugas digambar secara vertikal di sebelah kiri bagan gantt untuk menggambarkan pekerjaan proyek, bagan ini dapat diatur ke dalam kelompok dan sub kelompok.
  • Timeline: Buat secara horizontal di bagian atas gantt chart dan menunjukkan bulan, minggu, hari, dan tahun.
  • Dateline: Buat garis vertikal yang menyoroti tanggal saat ini di gantt chart.
  • Batang: Pada komponen ini, berupa penanda horizontal di sisi kanan bagan gantt yang mewakili tugas dan menunjukkan kemajuan, durasi, serta tanggal mulai dan berakhir.
  • Milestones: Berikan highlight berwarna kuning yang menyebutkan peristiwa besar, tanggal, keputusan, dan kiriman logistik jika ada.
  • Dependencies: Berikan highlight berwarna abu-abu terang yang menghubungkan tugas-tugas yang perlu terjadi dalam urutan tertentu.
  • Progress: Menunjukkan seberapa jauh pekerjaan sudah berjalan dan dapat ditunjukkan dengan persen dan/atau bayangan batang.
  • Resource Assigned: Menunjukkan sumber daya yang ditugaskan yakni orang atau tim yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas.

Cara Membuat Gantt Chart

Disitat dari buku Manajemen Proyek Teknologi Informasi oleh Agus Suryanto dan Anan Nugroho, berikut ini tahapan pembuatan gantt chart:

1. Identifikasi Tugas

Lakukan dengan tahapan sebagai berikut:

  • Identifikasi kegiatan sebuah proyek
  • Catat waktu kemajuan yang diinginkan menggunakan brainstorming atau diagram alur
  • Identifikasi waktu menyelesaikan tugas yang sedang dikerjakan
  • Identifikasi urutan pekerjaan atau kegiatan yang hendak dilakukan. Dahulukan kegiatan yang harus diselesaikan sebelum memulai kegiatan yang harus dilakukan bersamaan.

2. Gambar Sumbu Horizontal

Buatlah sumbu horizontal untuk waktu yang akan implementasikan. Biasanya sumbu horizontal ini ditempatkan di atas atau di bawah halaman. Kemudian, tandai dengan menggunakan skala waktu yang sesuai bisa dalam jangka waktu harian atau mingguan.

3. Tuliskan Bagian Pekerjaan yang Akan Dilakukan

Catat bagian dari pekerjaan seperti batas dateline kemajuan yang akan dilaksanakan. Catatan diurutkan berdasar kronologis di sebelah kiri. Kemudian, gambar diagram batang sebagai penunjuk waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Nah detikers, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai gantt chart. Kini, Anda bisa membuat gantt chart sendiri untuk mengawasi proyek pekerjaan Anda. Semoga bermanfaat, ya!



Simak Video "Video Reaksi AS soal 3 Negara Barat Siap Akui Palestina di Sidang Umum PBB"

(aau/fds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork