Demand Adalah, Faktor Yang Memengaruhi dan Contohnya

Demand Adalah, Faktor Yang Memengaruhi dan Contohnya

Rully Desthian - detikFinance
Jumat, 14 Okt 2022 19:31 WIB
Arti selling adalah kegiatan transaksi dengan alat tukar.
Ilustrasi demand atau permintaan. Foto: Cytonn Photography/Unsplash
Jakarta -

Demand adalah salah satu istilah yang sering kita dengar di dunia ekonomi dan bisnis. Roda perekonomian dalam kehidupan masyarakat bisa berjalan karena munculnya demand atau permintaan.

Ketika demand muncul, maka akan ada proses supply atau penawaran yang disediakan oleh produsen. Jika permintaan menurun, maka otomatis penawaran juga menurun yang menyebabkan lemahnya ekonomi.

Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam tentang apa itu demand dan faktor apa saja yang memengaruhinya. Untuk itu, mari simak artikel ini sampai habis!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demand Adalah

Demand atau permintaan adalah jumlah keseluruhan dari barang dan jasa yang diperlukan konsumen. Jumlah permintaan ini ada dalam waktu tertentu dengan berbagai tingkatan harga.

Dikutip dari Buku Ajar Ekonomi Pangan dan Gizi yang ditulis oleh Ninik Rustanti, demand muncul karena adanya kebutuhan seseorang terhadap barang tertentu dan barang yang diminta umumnya berbeda-beda.

ADVERTISEMENT

Dalam konsep demand, terdapat dua variabel yang saling berhubungan yaitu jumlah dan tingkat harga. Kedua variabel ini merupakan variabel yang terdapat dalam hukum permintaan.

Hukum permintaan atau demand berbunyi, "Jika harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan, dan jika harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan."

Dari hukum tersebut dapat diketahui, perilaku konsumen cenderung menyukai barang dengan harga murah. Pelaku bisnis perlu memperhatikan hal ini, karena barang murah biasanya memiliki permintaan tinggi.

Pengusaha selanjutnya wajib menentukan harga yang tepat, sesuai kemampuan konsumen. Hasilnya permintaan masih tetap bisa tinggi, perusahaan memperoleh keuntungan, dan operasional terus berjalan.

Jenis-Jenis Demand

Setelah mengetahui pengertian, selanjutnya kau juga harus memahami jenis-jenis dari demand. Demand terbagi ke dalam tiga jenis:

  1. Permintaan efektif (effective demand), yaitu permintaan terhadap suatu barang yang disertai dengan kemampuan untuk membayar barang tersebut.
  2. Permintaan absolute (absolute demand), yaitu permintaan terhadap suatu barang yang tidak disertai dengan kemampuan untuk membayar harga barang tersebut.
  3. Permintaan potensial (potential demand), yaitu permintaan yang memiliki kemampuan membeli namun tidak segera melakukan pembelian. Kondisi ini disebut dengan potensi demand.

Faktor yang Berdampak pada Demand

Dikutip dari salah satu jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Brawijaya, berikut adalah faktor-faktor yang memengaruhi demand:

1. Harga Barang

Jika harga naik maka permintaan akan turun, sebaliknya jika harga turun maka permintaan akan naik.

2. Harga Barang Substitusi

Harga barang substitusi atau barang pengganti juga akan memengaruhi tingkat permintaan. Jika harganya rendah, maka kosumen cenderung beralih ke barang substitusi tersebut. Misal singkong yang menjadi substitusi beras sebagai makanan pokok.

3. Harga Barang Komplementer

Barang komplementer atau pelengkap juga dapat memengaruhi tingkat demand suatu barang. Misalnya, jika harga gula naik maka ada kecenderungan orang untuk membeli teh akan menurun.

4. Jumlah Pendapatan

Dengan pendapatan yang tinggi, permintaan barang naik sesuai kemampuan konsumen. Sebaliknya, jika pendapatan turun maka daya beli juga akan turun yang akan berdampak langsung kepada turunnya permintaan barang.

5. Selera Konsumen

Permintaan barang tak lepas dari selera konsumen, yang nantinya berdampak pada permintaan. Jika banyak konsumen yang menyukai suatu barang, maka permintaan meningkat dan berlaku sebaliknya.

Contohnya, saat ini masyarakat sedang menggemari kopi. Karena itu, permintaan cenderung tinggi dan banyak pelaku usaha yang menjalankan bisnis berupa kedai kopi.

6. Intensitas Kebutuhan Masyarakat

Jika kebutuhan masyarakat terhadap suatu barang sedang mendesak maka permintaan barang pun akan naik. Sebaliknya, jika kebutuhan masyarakat terhadap suatu barang sedang tidak mendesak maka demand cenderung turun.

Misalnya, kebutuhan masyarakat terhadap daging sapi ketika menjelang lebaran akan naik karena terdapat tradisi untuk memasak hidangan tertentu pada hari raya. Maka dari itu, demand akan daging sapi akan naik pada saat-saat itu.

7. Jumlah Penduduk

Total penduduk membuka peluang pada tingginya permintaan dan penawaran. Semakin banyak jumlah penduduk, demand pada suatu barang dan kebutuhan lain akan meningkat. Hal ini berbeda jika jumlah penduduk cenderung sedikit dan sepi.

Contoh Demand

Contoh permintaan.Contoh permintaan. Foto: Rully Desthian Pahlephi/detikcom.

Sesuai perilaku konsumen, laptop dengan harga murah mendapatkan jumlah permintaan atau demand yang tinggi. Semoga penjelasan demand adalah serta faktor yang mempengaruhinya bisa meningkatkan pengetahuan detikers.




(des/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads