Faktor Produksi Asli, Apa saja? Berikut Peran dan Contohnya

Adelaide Wreta - detikFinance
Minggu, 16 Okt 2022 05:00 WIB
Ilustrasi kegiatan produksi di pabrik. Foto: Getty Images/iStockphoto/agnormark
Jakarta -

Suatu kegiatan produksi dapat dilakukan bila mencakup faktor produksi tertentu, salah satunya faktor produksi asli. Tanpa faktor produksi asli, suatu kegiatan produksi tidak dapat berjalan dengan lancar atau bahkan tidak dapat mencapai bentuk akhirnya. Sebenarnya, apa itu faktor produksi asli? Berikut peran dan contohnya dalam kegiatan produksi!

Apa Itu Faktor Produksi Asli?

Mengutip situs repository.uinbanten.ac.id, kegiatan produksi dilaksanakan dengan faktor-faktor tertentu atau sumber daya ekonomi. Ada empat faktor produksi, yaitu faktor alam, faktor tenaga kerja, faktor modal, dan faktor kewirausahaan. Dari keempat faktor ini, faktor produk alam dan tenaga kerja disebut sebagai faktor jenis produksi asli.

Peran Faktor Produksi Asli

Secara umum, faktor produksi asli berperan untuk menunjang proses menghasilkan barang dan jasa dalam rangka menambah manfaat suatu barang atau jasa. Tanpa faktor produksi asli, suatu produk tidak dapat terbentuk.

1. Sebagai Bahan Utama

Peran pertama dari faktor produksi asli adalah menjadi bahan baku untuk menghasilkan barang dan jasa. Faktor produksi asli dibagi menjadi dua, yakni faktor produksi alam dan tenaga kerja. Faktor produksi alamlah yang menjadi bahan baku atau utama dari pembuatan suatu produk.

2. Menghasilkan Suatu Barang

Faktor produksi tenaga kerja sebagai bagian dari faktor produksi asli menjadi pelaku atau otak dari proses pembuatan barang. Tanpa faktor tenaga kerja, suatu bahan baku tidak dapat diolah menjadi suatu barang yang dibutuhkan manusia.

Apa Contoh Faktor Produksi Asli?

Setelah mengetahui pengertian dan perannya, berikut adalah contoh dari faktor produksi asli yang dapat dijadikan referensi menurut Alam S. dalam buku Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X:

1. Faktor Produksi Alam

Faktor produksi alam adalah segala kekayaan yang terdapat faktor produksi yang disediakan oleh alam. Hal ini meliputi dapat tanah, kekayaan hutan, kekayaan laut, air, dan iklim.

  • Tanah

Tanah dapat digunakan sebagai lahan pertanian, perkebunan, mendirikan bangunan pabrik atau perkantoran, hingga jalan raya. Selain itu, tanah juga bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan benda tertentu, misalnya bahan baku pabrik batu bata dan genteng.

  • Air

Air tidak hanya digunakan sebagai minuman, mandi, dan memasak, tetapi juga digunakan sebagai pembangkit listrik, sarana angkutan air, hingga usaha perikanan.

  • Sinar Matahari

Selanjutnya adalah sinar matahari, sumber daya alam yang tidak hanya digunakan untuk keberlangsungan hidup tumbuhan dan manusia, tetapi juga untuk sumber tenaga listrik.

  • Udara

Udara dapat digunakan sebagai kincir angin, penyegar ruangan, sarana perhubungan udara, dan penunjang kesuburan tanah.

  • Barang Tambang

Barang tambang seperti minyak, emas, intan, batu bara, dan mineral memiliki kegunaan yang penting bagi kehidupan manusia.

2. Faktor Produksi Tenaga Kerja

Faktor produksi tenaga kerja adalah faktor produksi yang disediakan oleh sumber daya manusia. Faktor satu ini dibedakan menurut dua hal, yaitu sifat dan kemampuannya.

a. Berdasarkan Sifat

  • Tenaga kerja jasmani, yaitu kegiatan kerja yang lebih banyak menggunakan kekuatan jasmani atau fisik. Contoh dari tenaga kerja jasmani adalah tukang las, pengayuh becak, buruh angkut, dan sopir.
  • Tenaga kerja rohani, yaitu kegiatan kerja yang lebih banyak menggunakan kekuatan otak atau pikiran. Contoh dari tenaga kerja rohani adalah guru, menteri, editor, konsultan, pengacara, dan direktur.

b. Berdasarkan Kemampuan

  • Tenaga kerja terdidik (skilled labour), yaitu tenaga kerja yang memerlukan pendidikan khusus dan teratur. Misalnya dokter, insinyur, ahli hukum, dan akuntan.
  • Tenaga kerja terlatih (trained labour), yaitu tenaga kerja yang memerlukan latihan-latihan dan pengalaman. Contoh dari tenaga kerja terlatih adalah montir, tukang listrik, supir, dan koki.
  • Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih (unskilled and unstrained labour), yaitu tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan dan latihan. Contoh dari tenaga kerja ini adalah kuli, tukang sapu jalanan, penjaga sekolah, dan pemulung.

Perbedaan Faktor Produksi Asli dan Turunan

Ada sejumlah hal yang membedakan faktor produksi asli dengan faktor produksi turunan. Menurut Taufik Hidayat dalam buku Kumpulan Soal Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Guru IPS SMP, faktor produksi asli berhubungan langsung dengan proses produksi dan menjadi bahan baku utama. Sementara itu, faktor produksi turunan berhubungan dengan barang komplementer atau pengganti untuk produksi.

Itulah faktor produksi asli, yaitu bagian dari kegiatan produksi yang meliputi alam dan dan tenaga kerja. Tanpa kedua ini, suatu produk tidak dapat terbentuk secara sempurna. Faktor produksi asli berperan sebagai penunjang proses menghasilkan barang dan jasa dalam rangka menambah manfaat suatu barang atau jasa.



Simak Video "Video: Cetak Sejarah! Nilai Pasar Nvidia Tembus 4 Triliun Dolar AS"

(des/row)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork