Kisah Ibu Guru Rintis Bisnis Batik Modal Rp 25 Juta, Cuannya Bikin Senyum

Kisah Ibu Guru Rintis Bisnis Batik Modal Rp 25 Juta, Cuannya Bikin Senyum

Bahtiar Rifa'i - detikFinance
Kamis, 11 Mei 2023 16:21 WIB
Kisah ibu guru merintis bisnis batik modal Rp 25 juta
Foto: Bahtiar Rifai/detikcom

Begitu pandemi COVID-19, usahanya lalu kena dampak. Omset turun lebih dari 50 persen. Tapi, ia masih mujur karena punya jaringan reseller yang berjualan secara online.

"Saya ketolong sama reseller mitra online. Saya ada reseller 10-an. Ada satu orang dua marketplace, itu dari Serang, Pandeglang, Tangerang Raya, Cilegon, ada juga dari Jakarta," ujarnya.

Sekarang, lambat laun usahanya mulai pulih. Beberapa pameran juga mulai ia ikuti misalnya pameran UMKM di Krakatau Steel dan pameran UMKM saat Seba Baduy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Omset setelah pandemi paling Rp 80 juta sebulan, seminggu sekali kita rekap, itu dapat Rp 20 juta," paparnya.

Salah satu reseller Umsaroh adalah Anton Susanto pemilik toko online Batik Baduy di Shopee, Tokopedia, Bukalapak dan Lazada. Produk yang ia jual salah satunya kolaborasi dengan Chanting Pradana.

ADVERTISEMENT

"Saya langganan dari 2017, udah lama sih," kata Anton ke detikcom.

Sistem pemesanan dari pembeli kebanyakan lewat pre order. Pembeli memilih motif batik di lapak online lalu ia pesan ke Umsaroh untuk mendesain dan dikirim ke pembeli begitu tuntas. Pesanannya ke Umsaroh sebulan bisa 20 kain.

"Kebanyakan pre order kalau batik Lebak, labelnya pakai label saya, tapi tetap namanya batik Lebak," ujarnya.

Diakui bahwa apa yang dilakukan Umsaroh memang mengangkat batik Lebak jadi terkenal. Batik Lebak Chanting Pradana juga jadi penggerak untuk UMKM serupa dan selalu jadi mitra Pemkab Lebak.

"Alhamdulillah, Bu Uum ini salah satu UMKM bahkan kategori berkembang di Lebak dan jadi motivasi buat yang lain," kata Kabid Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Dinas Koperasi dan UKM Lebak, Abdul Waseh ke detikcom.


(hns/hns)

Hide Ads