IKM Adalah: Pengertian, Strategi Pengembangan dan Perbedaannya dengan UKM

IKM Adalah: Pengertian, Strategi Pengembangan dan Perbedaannya dengan UKM

Elmy Tasya Khairally - detikFinance
Minggu, 23 Jul 2023 10:08 WIB
Pekerja menyelesaikan produksi alas kaki di OB Shoes, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Jumat (20/1/2023). Kementerian Perindustrian menyebut bahwa Industri Kecil dan Menengah (IKM) alas kaki prospektif naik kelas hingga mampu merambah pasar ekspor karena berinovasi dan mampu menjaga kualitas mutu. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.
IKM alas kaki. Foto: ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA
Jakarta -

Industri kecil menengah (IKM) merupakan sektor yang mempunyai berbagai peran penting dalam perekonomian. IKM juga usaha yang mempunyai ketahanan akan krisis ekonomi.

Jadi, apa pengertian dari IKM? Apa saja strategi pengembangannya? Apa perbedaannya dengan UKM?

IKM Adalah

IKM adalah industri yang memiliki skala industri kecil dan menengah. Menurut Badan Pusat Statistik, industri kecil adalah suatu kegiatan ekonomi yang mengubah barang dasar menjadi barang jadi dan barang yang kurang nilainya menjadi lebih tinggi nilainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Industri kecil memiliki tenaga kerja sebanyak 5-19 orang. Sementara, industri menengah merupakan kegiatan yang sama dengan industri kecil, namun dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 20-99 orang.

Mengutip Repository UIN Suska, Departemen Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mendefinisikan industri kecil sebagai suatu kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan setengah jadi dan atau barang jadi menjadi barang lebih tinggi untuk penggunaannya.

ADVERTISEMENT

Barang ini memiliki nilai investasi antara Rp 5.000.000 sampai 200.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan usaha. Sedangkan, industri menengah memiliki investasi antara Rp 200.000.000 sampai 10 M, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

Strategi Pengembangan IKM

Untuk mendukung aktivitas IKM, diperlukan beberapa langkah agar industri ini bisa bersaing dan berkembang dengan baik. Mengutip buku Ekonomika oleh Arif Hoetoro, strategi yang dapat dilakukan yaitu:

1. Memanfaatkan Teknologi, Inovasi dan Kreativitas

Kreativitas yang mendukung adanya penemuan sederhana dan pemanfaatan teknologi untuk menciptakan produk baru dibutuhkan dalam ranah kecil IKM. Dengan ini, IKM mampu menghasilkan produk dengan biaya relatif rendah, namun dengan kualitas memadai.

2. Melakukan Penyerapan Tenaga Kerja

IKM mempunyai potensi padat karya yang cukup besar. Jadi, kegiatan produksi dalam indystri ini bisa menjadi sarana penyerapan tenaga kerja dalam waktu relatif singkat. Selain iu bisa membuka lapangan kerja dalam bidang yang lebih luas.

3. Memanfaatkan Potensi Bahan Baku Lokal

Indonesia mempunyai beragam sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku. Dengan memanfaatkan beragam bahan baku yang potensial, IKM bisa berperan signifikan dalam memberi nilai tambah saat memanfaatkan bahan-bahan tersebut.

Perbedaan IKM dan UKM

IKM merupakan sebuah usaha yang memproduksi berbagai jenis produk yang diperlukan oleh manusia, binatang hingga tumbuhan. Sementara, UKM merupakan jenis usaha yang bertujuan untuk menjual kembali barang yang diproduksi IKM, misalnya toko kelontong, hingga warung-warung di sekitar rumah. Ada pula UKM yang berkutat pada jasa, seperti laundry, servis elektronik dan lainnya.

Menurut buku Tata Kelola Manajemen Bisnis Industri Kecil Menengah oleh Dr. Dahrimi, S.E, dkk, selain itu perbedaan UKM dan IKM juga terdapat dalam aspek lainnya, yaitu dari segi aset dan penghasilan atau omzet. Berikut penjelasannya menurut menurut Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 dan permenperin 64/M-IND/PER/7/2016:

  • Usaha kecil memiliki aset dengan nilai Rp 50 juta- Rp 500 juta. Dari segi omzet, perusahaan dikategorikan usaha kecil jika memiliki penghasilan Rp 300 juta-Rp 2 miliar.
  • Bisnis yang masuk kategori usaha menengah jika memiliki aset dengan nilai Rp 500 juta-Rp 10 miliar. Untuk segi aspek omzet, usaha menengah mempunyai penghasilan mulai dari Rp 2-50 miliar.

Perbedaan lain adalah IKM secara umum adalah aktivitas produksi sedangkan UKM adalah pemasaran produk usaha kecil dan menengah.




(elk/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads