Pria Ini Bangun Bisnis Kaos Sambil Kerja, Kini Omzetnya Ratusan Juta!

Saatnya Jadi Bos

Pria Ini Bangun Bisnis Kaos Sambil Kerja, Kini Omzetnya Ratusan Juta!

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 08 Agu 2023 11:05 WIB
Aldino Sastra Wijayah (25) mengantongi ratusan juta per bulan dari jualan kaos.
Jual Kaos Bisa Kantongi Rp 300 Juta Tiap Bulan, Apa Rahasianya?/Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Kota Bandung menjadi salah satu tempat yang identik dengan produk-produk fesyennya. Hal inilah yang membuat Aldi, memberanikan diri merantau ke Bandung dan mengeksplor industri kreatif di Kota Kembang tersebut.

Aldino Sastra Wijayah (25), pria asli Pagar Alam, Sumatera Selatan, itu kini menetap di Bandung dan mendedikasikan diri untuk mengembangkan bisnisnya yakni Superior T-Shirt. Bermodalkan Rp 3 juta dari saudaranya, ia berhasil mengembangkan bisnis yang kini mampu menghasilkan omzet hingga Rp 300 juta per bulan.

"Di tahun 2022, kalau total omzetnya Januari sampai Desember itu Rp 1,3 miliar. Cuman di tahun 2023, alhamdulillah terus meningkat karena kita, kalau dulu banyak organik, aku baru belajar ini, belum berani ini, sekarang ada expertise. Ini ngaruh juga, sekarang rata-rata omzet per bulan Rp 200-300 jutaan," kata Aldi kepada detikcom, Minggu (31/7/2023) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aldi mengaku tak pernah bermimpi bisa menghasilkan ratusan juta rupiah dengan berjualan kaos. Bermodalkan keberanian, sebelum menyelesaikan studinya di salah satu kampus ternama di Bogor, ia nekat untuk berguru kepada pamannya yang merupakan pengusaha fesyen di Bandung.

"Bener-bener aku tuh dateng ke Bandung bener-bener minus, nggak bawa apa-apa, cuma badan aja. Kebetulan juga, pemilik brand Damakara (tempatnya bekerja) alumni IPB juga, kemudian aku ikut kerja di situ," terangnya.

ADVERTISEMENT

Selama tiga bulan, ia belajar tentang bagaimana sistem bisnis dan produksi pakaian. Dari sana, muncul keinginan untuk membuka usaha sendiri di bidang fesyen. Perhatiannya pun langsung tertuju pada produk kaos, salah satu yang menjadi andalan Kota Kembang itu.

"Cuma kan kalau berpikir kaos doang apa uniknya, apa yang jadi keunggulan dan pembeda. Jadi yang lumayan tumbuh itu kaos custom-nya. Aku bisa bikin kaos yang orang-orang mau tanpa minimal order. Orang biasanya harus minimal 2 lusin, aku satu aja bisa," jelas Aldi.

Berkat kegigihan Aldi, pamannya pun tertarik untuk menyuntikkan modal ke usaha yang mau dirintisnya itu. Akhirnya, Rp 3 juta berhasil dikantonginya sebagai modal pertamanya dan Superior T-Shirt pun lahir pada 2021. Untuk mengembangkan usahanya itu, Aldi mengaku belajar secara otodidak, ditambah dengan bimbingan dari sang paman.

"Selagi merintis usaha kaos ini, aku masih kerja di Damakara sampai enam bulan berikutnya. Dalam enam bulan nggak ngambil gaji sama sekali dari bisnis ini. Jadi untung, langsung tambahin modal, terus tumbuh dan tumbuh. Mungkin secara bisnis ini masih kecil, tapi aku lumayan bangga karena mulainya dari Rp 3 juta dikasih bos," ujarnya.

Aldino Sastra Wijayah (25) mengantongi ratusan juta per bulan dari jualan kaos.Foto: Dok. Istimewa

Perjuangannya pun berbuah manis. Kini, Superior T-Shirt telah berhasil memproduksi hingga 3-4 ribu pcs pakaian per bulan. Produknya pun beragam, mulai dari kaos, jaket, hoodie, hingga hot pants. Aldi juga kini berhasil mengembangkan usahanya hingga memiliki 5 karyawan dan 14 penjahit. Tak hanya itu, produknya pun juga telah menembus pasar luar negeri.

"Sekarang kita juga sudah ada reseller di luar, yang paling rutin itu TKI di Taiwan dan Malaysia. Kita suplai ke mereka sehingga kita bisa bantu orang jualan. Jumlahnya beda-beda, ada yang sekali langsung ratusan, ada yang 2 lusin langsung kirim," kata ALdi.

Di sisi lain, Aldi mengaku telah beberapa kali menjalankan bisnis dan gagal semasa kuliah, sebelum akhirnya berhasil menjadi 'juragan kaos'. Adapun kendala yang paling banyak dihadapinya pada kala itu ialah kekurangan modal usaha hingga kurangnya keberanian.

"Kini aku kenal dengan teknologi sablon mesin. Pas aku paham soal sistem ini, aku pikirin gimana merangkul orang-orang seperti aku dulu, nggak punya modal, keberanian, itu yang aku support, jadi bukan cuma aku yang bisa jualan. Makanya tugas aku beberapa bulan terakhir itu edukasi," kata Aldi.

"Jangan pernah berpikir nggak bisa, semua bisa dipelajari dengan mulai aja dulu. Karena aku dulu ngajakin temen design dan lain-lain pada nggak yakin sama bisnis ini. Tapi akhirnya aku melakukan semua sendiri, aku jadi bisa design dan paham bagaimana cara berjualan," pungkasnya.

Simak juga Video: Teten Yakin Ganjar Harapan Kemajuan Ekonomi Indonesia

[Gambas:Video 20detik]



(ara/ara)

Hide Ads