Era digital semakin membuka peluang bagi siapa saja untuk menghasilkan cuan melalui media sosial. Salah satu platform yang menawarkan kesempatan ini adalah TikTok. Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif di dunia, TikTok tidak sekadar menjadi tempat hiburan, tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menguntungkan bagi para konten kreator.
Di TikTok, siapa saja bisa menjadi influencer maupun affiliate. Influencer yang mampu menciptakan konten menarik dan engaging, berpotensi besar menarik perhatian audiens dan brand untuk bekerja sama. Sementara, melalui program TikTok Affiliate, para kreator dapat memperoleh komisi dari setiap produk yang berhasil mereka promosikan dan jual melalui konten yang menarik. Tak perlu modal besar, siapa saja bisa memanfaatkan platform ini untuk memulai bisnis online dan meraup cuan.
Devi Aljunaidi yang akrab disapa Juned merupakan salah satu kreator yang telah membuktikan kesuksesannya sebagai seorang influencer dan affiliate di TikTok. Sebagai affiliate di TikTok, akun @juned_shop miliknya sudah diikuti oleh lebih dari 200.000 pengikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hampir satu tahun saya menjalani peran sebagai affiliate yang awalnya hanya memiliki pengikut ribuan. Berkat konsistensi dan kerja keras, saat ini saya bisa menjual lebih dari 67.000 barang tanpa harus bertemu pelanggan," ungkap Juned dalam keterangannya, Jumat (11/10/2024).
Selain di TikTok, Juned juga mengelola dua akun Instagram yang cukup terkenal, yaitu @informasi_dki_jakarta dan @iklan_kota_batam. Kedua akun tersebut tidak hanya menjadi wadah informasi, tetapi juga ladang bisnis yang menjanjikan.
Dengan konsistensi dan kerja keras, Juned kini mendapatkan banyak tawaran kerja sama dari berbagai mitra yang ingin memanfaatkan popularitas akun media sosialnya untuk meningkatkan penjualan. Keberhasilan Juned tidak terlepas dari semakin populernya pemasaran digital.
"Sekarang ini, banyak pelaku usaha lebih memilih pemasaran digital karena bisa langsung menjangkau konsumen secara lebih personal dan tepat waktu. Dibandingkan dengan cara konvensional, digital marketing jauh lebih efisien," jelas pria kelahiran Pekanbaru, 22 Juni 1995 ini.
![]() |
Meskipun terlihat mudah, Juned mengaku tantangan terbesar dalam pekerjaannya adalah mengelola waktu saat membuat konten video. Apalagi Juned saat ini juga bertekad ingin membuat toko online, di samping menjalankan peran menjadi affiliate melalui media sosial.
Di tengah pertumbuhan teknologi yang pesat, Juned melihat peluang besar bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis melalui platform seperti TikTok. Menurutnya, berjualan di TikTok tidak memerlukan modal besar. "Hanya butuh skill dan kreativitas untuk menarik audiens serta meningkatkan trafik konten agar bisa FYP (For You Page)," tambahnya.
Sebagai seorang influencer, Juned juga membagikan tips bagi pelaku UMKM yang ingin mengembangkan bisnis mereka secara online. "Pertama, pelajari dan tingkatkan skill media sosial, terutama TikTok. Ini bisa menjadi alat bisnis yang sangat efektif untuk meningkatkan penjualan tanpa perlu menyewa toko fisik," sarannya.
Selain itu, Juned menekankan pentingnya memilih produk yang sedang viral di media sosial. "Cari produk yang sedang banyak dibicarakan di TikTok, promosikan dengan video yang menarik, dan jelaskan kelebihannya. Konsistensi dalam mengunggah video juga kunci untuk meningkatkan trafik dan branding," jelas Juned.
Tips terakhir menurut Juned adalah konsisten memposting video di TikTok. "Tujuan dari konsisten upload video ini adalah untuk meningkatkan traffic dan branding Anda," pungkasnya.
(Tagsite/Juned Shop)