Pameran Franchise dan Lisensi Digelar di JCC Mulai Hari Ini

Pameran Franchise dan Lisensi Digelar di JCC Mulai Hari Ini

Retno Ayuningrum - detikFinance
Jumat, 25 Okt 2024 11:58 WIB
Pameran Franchise and License Expo Indonesia (FLEI) Business Show 2024 digelar mulai hari ini.
Pameran Franchise and License Expo Indonesia (FLEI) Business Show 2024 digelar mulai hari ini/Foto: Retno Ayuningrum/detik.com
Jakarta -

Pameran Franchise and License Expo Indonesia (FLEI) Business Show 2024 digelar mulai hari ini. Dalam kesempatan tersebut, pelaku usaha waralaba atau franchise lokal berpotensi menembus pasar global.

Ketua Umum Perhimpunan Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) Levita Ginting Supit mengatakan beberapa tahun terakhir bisnis waralaba berkembang pesat. Hal ini terlihat dari jumlah gerai yang mencapai 60 ribu gerai di seluruh Indonesia. Bahkan omset bisnis waralaba dapat mencapai Rp 200 triliun dan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.

Dia mendorong agar bisnis franchise di Indonesia untuk bisa tembus pasar internasional. Untuk itu, pameran ini digelar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap ekspo dilangsungkan banyak bisnis-bisnis franchise yang baru yang timbul. Yang tadinya mereka belum menjadi bisnis franchise sekarang mereka naik kelas menjadi bisnis franchise," kata Levita dalam acara Franchise and License Expo Indonesia (FLEI) Business Conference Expo ke-23 2024, di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (25/10/2024)

Lebih lanjut, bisnis franchise Indonesia diminati negara lain. Levita menyebut bisnis franchise lokal sudah ada yang sampai mancanegara, seperti di Dubai, Lebanon, Riyadh, hingga ke Eropa.

"Ini menunjukkan bahwa Bisnis franchise Indonesia Itu direspon baik oleh pelaku usaha dunia, bukan hanya Indonesia saja, tapi sampai dengan dunia sehingga kami terus men-support Untuk warahlaba Indonesia untuk selalu ikut serta dalam pameran franchise internasional. Tujuan kami adalah untuk memperkenalkan bisnis franchise Indonesia di negara-negara kemanapun yang kami kunjungi sehingga semua negara bisa bengetahui, bisa mengenal dan bisa melihat bahwa Bisnis warahlaba Indonesia adalah bisnis yang berprospek," terangnya.

ADVERTISEMENT

Plt Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian UMKM Temmy Satya Permana mengatakan pelaku usaha utama Indonesia merupakan UMKM dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 97%. Dia menilai hal ini merupakan potensi yang luar biasa dan merupakan penyokong utama perekonomian.

"Ini kita harapkan dapat men-support target 8% pertumbuhan ekonomi pada tahun 2029 dan kita juga berharap bahwa UMKM dapat menjadi masuk ke dalam rantai pasok industri dan ekonomi global. Pasar Indonesia sangat menjanjikan bukan hanya bagi pemain lokal, tapi juga adalah pemegang lisensi waralaba Internasional ini harus kita sikapi agar ke depannya akan ada kemitraan dan kolaborasi yang strategis antara waralaba dengan para UMKM lokal," katanya.

Dia berharap keberadaan waralaba ini dapat mempercepat bisnis untuk bekerjasama dengan UMKM lokal. Dia menilai kemitraan tersebut merupakan kemitraan strategis yang saling menguatkan dan membantu.

"Kami harapkan adanya warna pendorong berkembangnya UMKM lokal melalui kemitraan dan rantai pasok selanjutnya. Kami harapkan forum ini dapat membuka peluang kerjasama yang lebih luas dan tumbuh sehingga ujungnya nanti akan bisa mewujudkan Indonesia emas tahun 2045," jelasnya.

Sebagai informasi, Franchise and License Expo Indonesia (FLEI) Business Show 2024 akan digelar pada 25-27 Oktober 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. FLEI Business Show 2024 akan menghadirkan beberapa program dan inovasi baru yang dirancang untuk menjadi platform yang lebih baik dan bermanfaat bagi semua pelaku bisnis.

Pameran ini menawarkan cakupan yang lebih luas, mencakup waralaba, lisensi, dan berbagai solusi bisnis seperti reseller, distributor, hingga kemitraan.

(rrd/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads