Belakangan ini aneka makanan dan minuman Korea Selatan sedang digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Berbagai macam aneka olahan, baik makanan maupun minuman dijual oleh para pebisnis lokal Indonesia dengan harga yang sangat bervariatif.
Kini semakin banyak merek makanan Korea Selatan yang menawarkan bentuk kerja sama franchise atau waralaba. Salah satunya yakni Yummy Coin.
Bisnis Konsultan Yummy Coin, Kiki mengatakan untuk menjadi mitra, perlu menyediakan modal sekitar Rp 69,9 juta. Modal tersebut sudah termasuk lisensi kemitraan, booth, bahan baku, dan peralatan. Pihak perusahaan juga akan membantu dalam menyediakan pegawai dan analisis lokasi gerai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kita kan ada Rp 69 juta itu sudah semua. Udah semua ya kayak bahan makanan. Iya betul, udah bahan baku, bahan peralatan, semuanya udah. Ibaratnya kita tinggal cari lokasi aja sih mbak. Udah all in," katanya detikcom di Franchise License Expo Indonesia (FLEI) 2024 di JCC, Jakarta, (18/11/2022)
Dia menyebut estimasi omset stabilnya bisa mendapat Rp 7 juta per hari atau Rp 210 juta per bulan. Sementara saat sedang tinggi-tingginya bisa mencapai Rp 11 juta/hari atau Rp 330 juta/bulan. Untuk omzet yang paling rendah, Kiki bilang bisa mencapai Rp 2 juta per hari atau Rp 60 juta per bulan.
"Yummy coin ini kita berani untuk live omzet di semua cabang. Jadi untuk para mitra nggak perlu takut kalo misalkan tiba-tiba bohong deh 1 hari Rp 2 juta. Kita nggak pernah ada bohong," imbuh dia.
Dia mengaku capaian omset itu tidak lepas dari bisnis makanan tersebut yang viral. Sebab, dari segi membangun citra, pihaknya mengandalkan media sosial.
"Bisnis kita itu yang bikin menarik adalah bisnis kita tuh lagi viral. Makanya kita menjanjikan BEP sampai Rp 70 juta dalam dua bulan. Dari branding kita juga kuat banget," jelasnya.
Yummy Coin sendiri merupakan produk pancake keju yang berbentuk koin Korea Selatan. Ada tujuh varian rasa, seperti original, strawberry, jasuke, blueberry, choco, matcha, dan oreo. Saat ini baru ada empat cabang yang baru dibuka, yakni di Rawamangun, Kebon Jeruk, Pamulang, dan Serua.
(rrd/rrd)