Mantan Pramugari Ini Buka Usaha Rumahan, Omzetnya Bukan Kaleng-kaleng!

Saatnya Jadi Bos

Mantan Pramugari Ini Buka Usaha Rumahan, Omzetnya Bukan Kaleng-kaleng!

Anisa Indraini - detikFinance
Minggu, 01 Des 2024 10:00 WIB
Yudith Peggy Rumngevur (54), perempuan asal Papua itu kini menjadi pemilik usaha rumah makan Pawon Sambal Kenthir setelah menjadi pramugari di salah satu maskapai selama puluhan tahun. Banting setir dilakukan agar bisa memiliki waktu banyak bersama anak.
Mantan Pramugari Ini Buka Usaha Rumahan, Omzetnya Bukan Kaleng-kaleng!/Foto: Dok. Pawon Sambal Kenthir
Jakarta -

Yudith Peggy Rumngevur (54), perempuan asal Papua menjadi pemilik usaha rumah makan Pawon Sambal Kenthir setelah menjadi pramugari di salah satu maskapai selama puluhan tahun. Banting setir dilakukan agar bisa memiliki waktu banyak bersama anak.

Meski tanpa latar belakang di bidang kuliner, Peggy mengembangkan usaha kulinernya pada 2020 dari skala kecil hingga menjadi besar sejak 2023. Restorannya membawa nuansa khas Jawa yang menghadirkan berbagai sajian Nusantara.

"Tadinya kecil-kecilan di dekat rumah, terus kemudian nambah lagi agak gedean, sedang-sedang lah bikin sambal bakar. Sudah tambah maju terus sudah deh saya bikin yang Pawon ini yang besar. Dari 2020, Pawon Sambal Kenthir baru setahun," kata Peggy saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (30/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usaha Pawon Sambal Kenthir milik Peggy bisa dibilang sukses dalam waktu terbilang cepat. Kini keseluruhan pegawai yang dipekerjakan mencapai 35 orang.

Tak heran jika dirinya bisa mengantongi puluhan juta per hari dari bisnisnya itu. Dalam sehari, usahanya bisa memasak ratusan porsi untuk pengunjung.

ADVERTISEMENT

Jika ditarik ke belakang, modal awal yang dikeluarkan Peggy untuk membuka rumah makan saat itu senilai Rp 20-30 juta. Uang itu dipergunakan untuk membeli bahan makanan hingga sewa tempat di pinggir jalan yang strategis.

"Modal awalnya Rp 20-30 juta lah nggak banyak, kan awalnya UMKM di pinggir jalan. Kalau Pawon Sambal Kenthir sewa tanah di Kebayoran itu modal awal sekitar Rp 1,5 miliar. (Kalau omzet) cukup lah satu hari, (puluhan juta) ya segituan lah saya nggak bisa sebutkan," ucapnya.

Peggy pun membeberkan tips bagaimana cara membesarkan bisnis hingga seperti sekarang. Menurutnya, yang terpenting adalah memulai dari hal kecil terlebih dahulu dan fokus untuk membesarkannya dengan mau turun langsung ke dapur.

"Kalau kita fokus, kita benar-benar openi sendiri, semua kita lakukan dengan effort yang luar biasa, pasti kan tuhan berkenan lah untuk segala-segala usaha yang telah kita lakukan. Jadi kalau lagi ramai, saya turun tangan langsung, di dapur pun saya jadi chef-nya juga," tuturnya.

Yudith Peggy Rumngevur (54), perempuan asal Papua itu kini menjadi pemilik usaha rumah makan Pawon Sambal Kenthir setelah menjadi pramugari di salah satu maskapai selama puluhan tahun. Banting setir dilakukan agar bisa memiliki waktu banyak bersama anak.Yudith Peggy Rumngevur (54), perempuan asal Papua itu kini menjadi pemilik usaha rumah makan Pawon Sambal Kenthir setelah menjadi pramugari di salah satu maskapai selama puluhan tahun. Banting setir dilakukan agar bisa memiliki waktu banyak bersama anak. Foto: Dok. Pawon Sambal Kenthir

Menurutnya, yang menjadi kendala dalam bisnis kuliner adalah mencari sumber daya manusia (SDM) yang loyal. Terlebih usia pegawainya mayoritas masih anak-anak muda.

"Kadang-kadang tidak mudah mengatur anak-anak ini yang masih muda. Mereka kadang-kadang kalau dikerasi sedikit kabur, tapi semakin ke sini saya tahu bagaimana memperlakukan mereka. Saya mendisiplinkan mereka, tapi satu sisi lagi saya memberikan perhatian penuh kepada mereka, bonus-bonus, jadi ada hal-hal yang mereka pertimbangkanlah kalau mau pergi dari Pawon," jelasnya.

Tertarik ingin mencoba masakan mantan pramugari Peggy? Langsung saja datang ke Pawon Sambal Kenthir di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Harga menu yang ditawarkan mulai dari Rp 25.000 sampai Rp 299.000 untuk paket berempat.

(aid/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads