Seluruh kebutuhan manusia dapat terpenuhi jika ada pihak yang melakukan kegiatan produksi. Contohnya, kita bisa mengkonsumsi nasi karena ada petani yang memanen beras dari padi.
Peralatan, bahan, tenaga, hingga keahlian diperlukan agar kegiatan produksi berlangsung lancar. Keseluruhan elemen yang dibutuhkan atau mendukung kegiatan produksi itulah disebut faktor produksi. Lantas, apa saja sebutan untuk faktor-faktor produksi dalam aktivitas ekonomi itu?
Faktor-faktor Produksi
Mengutip buku Pengantar Ilmu Ekonomi susunan Shanty Oktavilia, dkk, faktor produksi dalam kegiatan ekonomi terdiri dari empat kategori utama. Yaitu sebagai berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sumber Daya Alam (Natural Resources)
Yang termasuk faktor sumber daya alam adalah segala sesuatu dari atau yang disediakan oleh alam dan bukan berasal dari kegiatan manusia. Faktor produksi satu ini meliputi unsur alam seperti tanah, air, sinar matahari, udara, hasil tambang hingga pertanian.
Keberadaan sumber daya alam tidaklah merata di setiap wilayah. Penyebarannya yang demikian mampu mempengaruhi kehidupan manusia. Karenanya, aktivitas produksi menjadi perlu adanya peningkatan dan hasilnya mesti didistribusikan meluas demi mensejahterakan manusia.
2. Tenaga Kerja (Labor)
Bukan semata jasmani, faktor tenaga kerja di sini juga mencakup kemampuan rohani yang dimiliki manusia yang digunakan untuk kegiatan produksi. Ini termasuk keterampilan, pengetahuan, dan kreativitas dalam menciptakan barang atau jasa.
Tenaga kerja berdasarkan kualitasnya terbagi menjadi 3 macam:
- Tenaga kerja terdidik (skilled labor), yaitu tenaga kerja yang mendapat pendidikan khusus seperti dokter, akuntan, pengacara, dan guru.
- Tenaga kerja terlatih (trained labor), yaitu tenaga kerja yang memperoleh keahlian dari pengalaman dan latihan seperti montir dan sopir.
- Tenaga kerja tidak terdidik dan terlatih (unskilled and untrained labor), yaitu tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan dan latihan terlebih dahulu seperti pesuruh dan buruh kasar.
3. Modal (Capital)
Faktor modal merujuk pada peralatan, mesin, teknologi dan sumber lain yang menunjang proses produksi meningkatkan efisiensi dan kapasitas hasilnya. Artian modal di sini adalah barang-barang modal (real capital goods).
Modal dapat berupa uang (money capital) tapi harus digunakan untuk membeli barang-barang yang berfungsi dalam kegiatan produksi. Pada akhirnya, maksud modal di faktor ini adalah mesin atau teknologi penunjang produksi.
4. Kewirausahaan (Entrepreneurship)
Ketersediaan sumber daya alam, tenaga kerja, dan modal saja tidak cukup untuk memastikan produksi berjalan lancar. Maka dari itu diperlukan faktor kewirausahaan untuk mengelola faktor-faktor lainnya.
Kewirausahaan di sini mencakup:
- Keterampilan manajerial, yaitu kemampuan dalam mengorganisasikan seluruh faktor produksi untuk meraih tujuan.
- Keterampilan teknis, yaitu kemampuan yang bersifat teknis untuk memastikan pelaksanaan produksi berjalan dengan baik.
- Keterampilan organisasi, yaitu kemampuan menghadapi dinamika hubungan kelembagaan yang terkait dengan kegiatan produksi.
Faktor Produksi Mana yang Paling Utama?
Keempat faktor sama pentingnya dalam aktivitas produksi. Meski begitu, sumber daya alam adalah faktor produksi paling utama. Faktor alam menjadi sumber daya mutlak yang pasti ada pada setiap proses produksi, mengutip buku Ekonomi oleh Sukwiaty, dkk.
Sumber daya alam dan tenaga kerja disebut faktor produksi asli. Sebab sebagian besar kebutuhan produksi pada awal peradaban manusia dilakukan mandiri dan hanya melibatkan dua faktor itu. Sayangnya, aktivitas produksi yang hanya menyandarkan pada dua faktor produksi tersebut memiliki hasil yang sangat terbatas dan tidak bisa menjamin kebutuhan konsumsi pada masa depan.
Di samping sumber daya alam dan tenaga kerja, faktor modal dan keahlian diperlukan untuk meningkatkan hasil produksi. Sebab seiring berkembangnya peradaban, kebutuhan manusia semakin bertambah. Maka dari itu, kedua faktor ini dikategorikan sebagai faktor produksi turunan.
Demikian kombinasi keempat faktor menjadi penting karena masing-masingnya mempunyai peran kunci dalam mengoptimalkan proses produksi dan meraih tujuan ekonomi yang lebih tinggi.
(azn/row)