Pelaku UMKM di Daerah Dapat Bekal Ilmu dan Panggung Promosi

Pelaku UMKM di Daerah Dapat Bekal Ilmu dan Panggung Promosi

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Senin, 04 Agu 2025 15:32 WIB
Talkshow UMKM
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Pelaku UMKM di Karawang kembali mendapat panggung. Ratusan pengusaha kecil, termasuk dari kelompok disabilitas, berkumpul dalam acara bertajuk UMKM Karawang Ngariung. Lewat acara ini, mereka tak hanya saling berbagi cerita dan pengalaman, tapi juga memamerkan produk, dapat penghargaan, hingga ikut diskusi langsung dengan berbagai pemangku kepentingan.

Acara ini jadi puncak dari pelatihan bertajuk "Wirausaha Mandiri bagi Semua" yang digelar sejak Februari lalu. Sepanjang pelatihan, para peserta dibekali berbagai materi praktis, mulai dari strategi pemasaran digital, pengelolaan keuangan, desain kemasan, sampai manajemen usaha. Tak hanya di ruang kelas, pelaku usaha juga mendapat pendampingan langsung di lapangan.

Menariknya, acara ini tak hanya diikuti oleh UMKM dari kalangan umum, tapi juga dari penyandang disabilitas yang aktif berwirausaha. Beberapa di antaranya bahkan menerima penghargaan karena dinilai mampu berinovasi dan membawa dampak sosial lewat usaha mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Bupati Karawang H. Maslani yang hadir langsung dalam acara ini menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi pelaku usaha kecil di daerah. "Kami menyambut baik perhatian kepada pelaku ekonomi kerakyatan di Karawang. Pelatihan seperti ini penting agar UMKM kita bisa naik kelas," kata Maslani dalam keterangannya, ditulis Senin (4/8/2025).

ADVERTISEMENT

Senada dengan itu, Asisten Deputi Pemasaran dan Digitalisasi Usaha Mikro dari Kementerian Koperasi dan UKM RI, Ari Anindya Hartika, menegaskan bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi sekaligus penopang ketahanan sosial. Menurutnya, inovasi dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar usaha kecil terus tumbuh dan tak tertinggal.

Rangkaian acara juga diisi dengan talkshow bertema "Bergerak Menembus Batas", yang membahas peluang dan tantangan pengembangan UMKM. Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah pengalaman Muhammad Arifin, kreator konten "Disabilitas Punya Cara", yang membagikan kisah membangun usaha sambil memperjuangkan inklusi bagi kelompok rentan.

Deputi Bidang Koordinasi Kualitas Keluarga dan Kependudukan dari Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil. "UMKM hadir sebagai penggerak perubahan yang berakar pada nilai lokal dan semangat untuk maju," ujarnya.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, acara ini diharapkan bisa melahirkan lebih banyak wirausaha tangguh dari Karawang, dan mendorong kebijakan yang makin berpihak pada pelaku usaha kecil di daerah.

Sementara itu, Kepala Hubungan Regional dan Keberlanjutan Sampoerna, Arief Triastika, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Melalui Sampoerna untuk Indonesia dan SETC, kami terus mendukung penguatan kapasitas UMKM Karawang. Kami percaya bahwa wirausaha yang tangguh akan menciptakan dampak ekonomi yang nyata dan luas di tengah masyarakat," ungkapnya.

Simak juga Video 'Kiprah UMKM Naik Kelas Tembus Pasar Global':

(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads