Hobi Jadi Cuan, Wanita Ini Kantongi Rp 50 Juta/Bulan dari Tas Lukis

Saatnya Jadi Bos

Hobi Jadi Cuan, Wanita Ini Kantongi Rp 50 Juta/Bulan dari Tas Lukis

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 01 Des 2025 09:54 WIB
Hobi Jadi Cuan, Wanita Ini Kantongi Rp 50 Juta/Bulan dari Tas Lukis
Hobi Jadi Cuan, Wanita Ini Kantongi Rp 50 Juta/Bulan dari Tas Lukis/Foto: Dok. Sancraft
Jakarta -

Ide bisnis bisa berawal dari hobi atau kesukaan. Seperti Sanjung Sari Pursie, lulusan seni rupa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu tidak menyangka hobi menggambar bisa berkembang menjadi bisnis kreatif bermerek Sancraft.

Sanjung mengatakan awalnya ia menuangkan hasil lukisannya di sepatu dan tote bag atau tas jinjing pada 2010. Karya itu justru menarik perhatian teman-teman kampusnya hingga dilihat berpeluang menjadi bisnis.

"Sancraft ada sejak 2010, dimulai karena hobi bukan karena saya memilih bisnis ini. Saya tuangkan hasil berpikir kreatif saya di sebuah produk dengan harapan produknya bermanfaat untuk orang banyak," kata Sanjung kepada detikcom, ditulis Senin (1/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hobi Jadi Cuan, Wanita Ini Kantongi Rp 50 Juta/Bulan dari Tas LukisHobi Jadi Cuan, Wanita Ini Kantongi Rp 50 Juta/Bulan dari Tas Lukis Foto: Dok. Sancraft

Peluang besar pertama datang saat ada pesanan 30 tas dari sebuah komunitas sepeda di Kalimantan. Dari situ lah Sanjung mulai memproduksi dalam skala lebih besar dengan bantuan vendor cetak digital.

Dalam memulai usaha itu, Sanjung meminjam modal Rp 500.000 dari sang bunda. Seiring bisnis yang semakin berkembang, pada 2013 produk dari Sancraft masuk retail pertama.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah produk Sancraft sekarang berkembang menjadi beberapa jenis produk. Pada 2013, Sancraft mulai masuk retail pertama di mana itu sangat diapresiasi dan membuka jalan untuk toko retail-retail lainnya hingga saat ini," ucapnya.

Omzet Puluhan Juta

Kini dari usaha tersebut, Sanjung bisa mengantongi rata-rata Rp 50 juta per bulan. Produk yang awalnya hanya sepatu dan tote bag lukis, bertambah termasuk pouch, tumbler, hingga scarf printing sehingga warna dan desain ilustrasi yang dibuat lebih menarik.

Selain menjualkan produknya di retail dan e-commerce, Sanjung aktif menerima pesanan untuk merchandise dari perorangan maupun perusahaan. Pembelian dan permintaan produk dari luar negeri juga beberapa pernah diterima, seperti dari Singapura, Jepang dan Azerbaijan.

"Walau jarang, tipikal customer Sancraft itu dijadikan oleh-oleh untuk dibawa ke luar negeri. Pernah kami menanyakan customer kami "mau dibawa kemana produk Sancraft?" Ada yang menjawab Amerika, Belanda, London, Jepang, Manila, China dan Thailand yang memang rata-rata untuk hadiah kerabat atau rekan kerja," ucapnya.

Sejauh ini Sanjung dibantu tiga orang karyawan dan terkadang merekrut pekerja lepas (freelance). Harga rata-rata produk yang dijual mulai dari Rp 25.000 sampai Rp 500.000.

Hobi Jadi Cuan, Wanita Ini Kantongi Rp 50 Juta/Bulan dari Tas LukisHobi Jadi Cuan, Wanita Ini Kantongi Rp 50 Juta/Bulan dari Tas Lukis Foto: Dok. Sancraft

Sanjung mengakui kerap menghadapi tantangan selama menjalankan bisnis. Tantangan yang dihadapi seperti kesulitan mendapatkan ide untuk membuat gambar ilustrasi, hingga keterbatasan bahan baku dan kesulitan memenuhi jumlah produksi dalam waktu singkat.

"Karena ternyata mengatur stok produk itu tidak mudah apalagi untuk retail di beberapa toko yang ada di Jakarta maupun Bali," tuturnya.

Sebagai informasi, produk Sancraft saat ini bisa ditemukan di beberapa toko retail seperti Alun-alun Indonesia (Grand Indonesia), Sarinah (TMII), Kem Chicks (Pacific Place), Matalokal (Mbloc), Hub UMK PLN Pusat, Creative (Bali), Asamula (Bali) dan beberapa retail yang sedang dalam proses kerja sama. Tersedia juga di e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee.

Tertarik untuk melihat aneka produknya? Kunjungi Instagram resmi @sancraftid.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Tas Lukis Buatan Pemuda Difabel Bali Banjir Pesanan"
[Gambas:Video 20detik]
(aid/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads