Nah, ini ada peluang bisnis menarik dari Wowfood Industry, sebuah kemitraan bisnis yang mengembangkan usaha pembuatan dan penjualan kerupuk merek Wow yang diolah secara moderen.
Kerupuk yang dihasilkan tanpa melalui proses menggoreng. Kemitraan bisnis usaha kerupuk Wowfood menawarkan sistem usaha lengkap dengan mesin, bahan baku dan kemasannya.
Peluangnya? Tentu saja cukup menggiurkan. Jumlah kerupuk yang beredar dipasar yang proses digoreng tidak lah sebanyak yang digoreng. Bisa dibilang jarang sekali menemukan kerupuk tanpa goreng tapi memiliki citarasa yang beragam.
Kemitraan usaha kerupuk wowfood menyediakan 3 rasa istimewa bagi para penggemar kerupuk diantaranya ada rasa udang,rasa ikan dan rasa rumput laut tanpa harus was-was dengan risiko kolestrerol.
"Yang terpenting dari kemitraan ini adalah komitmen tetap menggunakan bahan baku dari Wowfood. Produk kerupuk Wow targetnya segmen kerupuk premium. Harga dari satu bungkus kerupuk Wow yang berisi 5 keping harganya mencapai Rp 6000 untuk kerupuk ikan dan Rp 7000 untuk udang," ujar pemilik Wowfood Yatno Martono kepada detikFinance.
Menurut Yatno segmen kerupuk yang ia tawarkan berbeda jauh dengan kerupuk pada umumnya. Bahkan ia berani jamin kalau kualitas rasanya super enak karena dalam satu kilogram bahan baku kerupuk udang setara dengan dua kilogram udang basah.
Soal lokasi, pihak Wowfood memberikan kebebasan bagi mitranya untuk memilih lokasi tetapi biasanya sebelum mitra yang akan bergabung menentukan lokasi, pihak Wowfood memberikan rekomendasi terlebih dahulu apakah lokasi itu cocok atau tidak."Pihak Wowfood tidak akan memberikan ijin kalau disatu lokasi ada mitra lainnya, agar tidak saling bersaing," kata Yatno.
Nah kalau bicara soal modal awal untuk kemitraan kerupuk Wowfood terbilang tidak besar. Menurut Yatno para mitra hanya perlu mengeluarkan uang Rp 15 juta saja. Dari Modal awal itu mitra akan mendapatkan mesin pengolah kerupuk dan perlengkapannya.
Wowfood juga bersedia menyediakan operator pengoprasi mesin dan sales promotion girl (SPG), atau kalau mitra sudah menyiapkannya sendiri tidak masalah, nantinya akan ada pelatihan khusus bagi operator dan SPG.
Menurut Yatno usaha kerupuk Wow tidak terbatas berlokasi seperti mall atau pusat keramaian tetapi juga bisa dikembangkan ditempat lainnya seperti di kafe, warung, mini mart dan lain-lain.
Bicara soal mesin, mesin yang dikembangkan oleh Wowfood adalah mesin pengolah kerupuk yang bisa mengolah bahan baku serbuk menjadi kerupuk yang siap saji. Kemampuan mesin rata-rata dalam satu jam mampu mengolah 2 kg bahan baku.
Dalam setiap 1 kg bahan baku dapat menghasilkan 75 hingga 80 keping kerupuk Wow. Dari situ bisa dihasilkan 15 bungkus kemasan siap saji karena dalam setiap bungkusnya berisi 5 keping kerupuk Wow ukuran besar.
Yang menarik dari kemitraan ini adalah mitra tidak dikenakan biaya tambahan atau semacam royalty fee pada waralaba karena bisnis kerupuk Wow ini lebih pada kemitraan bukan waralaba.
Soal keuntungan cukup lumayan, tergantung anda pintar-pintar menentukan lokasi dan mengelolanya. Sebagai gambaran saja, untuk setiap 1 kg bahan baku seharga Rp 45 000 rata-rata bisa dihasilkan keuntungan kotor Rp 60.000 hingga Rp 65.000.
Apabila dalam sehari anda bisa menghabiskan 8 kg bahan baku lalu dipotong oleh biaya karyawan, kemasan, sewa tempat, bahan baku dan biaya susut mesin setidaknya uang Rp 250 000 hingga Rp 300 000 bisa anda raih dalam sehari.
"Kalau mitra memilih lokasi yang bagus maka dalam 1 bulan sudah bisa balik modal," ungkap Yatno.
Pengelolaan bisnis ini juga terbilang mudah, mitra hanya tinggal menyewa tempat dan mencari 2 orang sebagai operator.
Jumlah mitra yang bergabung dengan Wowfood sudah mencapai 33 mitra untuk wilayah Jakarta, Surabaya, Bandung, Batam, Semarang, Balai Karimun dan Banjarmasin semenjak dikenalkan tahun 2006 lalu. Di Jakarta ada beberapa lokasi seperti di Mangga Dua, Pasar Baru.
Berminat? Silakan menghubungi
PT Wowindo Sukses Sejahtera
Jl. Janur Asri II Blok Qj 13/16
Kelapa Gading Jakarta Utara
Telp 021 45854585 atau 4523165.Anda berminat mengirimkan usaha Anda? Silakan kirim ke redaksi@detikFinance atau isi formulir yang ada di subkanal peluang usaha. (hen/qom)