FTA ASEAN-China di Mata Kyai Sejuta Umat

FTA ASEAN-China di Mata Kyai Sejuta Umat

- detikFinance
Minggu, 10 Jan 2010 14:05 WIB
Tangerang - Bergulirnya perdagangan bebas atau free trade agreement (FTA) ASEAN-China bukan hanya menjadi kekhawatiran kalangan dunia usaha di Tanah Air. Zaenuddin MZ yang kerap dijuluki Kyai Sejuta Umat ikutan merasa resah.

"Bagaimana China dengan kualitas yang lebih baik dengan harga lebih murah. Ini tantangan kita dalam menghadapi perdagangan bebas ini," kata Zaenuddin dalam acara peresmian sentra bisnis Ogie Plaza dan pembukaan kantor pusat PT Herona Express di Pamulang, Tangerang, Minggu (10/1/2010).

Ia mengatakan masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang sangat mudah terpengaruh dengan merek (brand minded) terutama merek asing. Masalah nasionalisme terkadang sudah tidak lagi menjadi pertimbangan. Setidaknya kata dia ada 3 hal yang menjadi akar permasalahan masyarakat Indonesia yaitu kurang disiplin, kurang rapih dan kurang teliti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada 3 kekurangan kita yaitu kudis (kurang disiplin), kurap (kurang rapih), kutil (kurang teliti), karena dibebabkan oleh kuman (kurang iman)," katanya disambut tawa hadirin.

Ia mengatakan Indonesia selalu menjadi pihak yang diambil keuntungan dari negara lain terutama dalam hal ekonomi. Misalnya kurang disiplin justru menjadi momok, menyebabkan Indonesia kerap kalah dengan bangsa lain.

"Kita selalu joged, yang gendangnya ditabuh oleh bangsa lain terutama dibidang ekonomi," katanya.

Ia mencontohkan makanan-makan asing cepat saji sangat direspon positif oleh masyarakat, sedangkan makanan-makan tradisional  justru kurang mendapat tempat.

"Bagaimana kita bisa bersaing  soal perdagangan bebas kalau nasionalisme kita luntur dan lentur," katanya.

(hen/dro)

Hide Ads