"Pertama-tama saya akan konsolidasi internal dulu, selebihnya tindakan-tindakan yang belum bisa saya jelaskan sekarang. Saya mau berguru dulu dengan senior-senior saya, mohon doa restu," katan Agung usai pelantikan di kantor Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Senin (25/4/2011).
Meski di usianya yang maih muda, ia mengaku tidak akan kesulitan untuk melakukan kordinasi dengan para seniornya tersebut di Ditjen Bea dan Cukai tersebut. Menurutnya, para pekerja di Ditjen Bea dan Cukai cukup solid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengaku kaget akan terpilihnya ia sebagai orang nomor satu di Ditjen Bea dan Cukai tersebut. Berita terpilihnya dirinya itu baru diketahui kemarin atas arahan Menteri Keuangan Agus Martowardojo.
"Nanti saja detailnya, saya mau ngilangin kaget dulu," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Agus Marto mengatakan, terpilihnya Agung sebagai Dirjen Bea dan Cukai bukan tanpa sebab. Agung dinilai memiliki track record yang cukup baik.
"Agung ini figur yang punya track record yang baik. Dia punya prestasi prima waktu bertugas di Soekarno-Hatta, di Priok dan Direktur Teknis. Kita harap (Agung) bisa jalani tugas dengan baik," jelas Agus.
Seperti diberitakan sebelumnya, Agung dilantik menjadi Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan menggantikan Thomas Sugijata. Perombakan eselon I ini dilakukan Agus Marto untuk penyegaran organisasi serta memperbaiki kordinasi.
Sementara Thomas Sugijata yang sudah diturunkan dari jabatannya akan segera memasuki masa pensiun pada 21 Juni mendatang. Sambil menanti masa pensiun, Thomas bakal ditarik menjadi staf khusus Kemenkeu.
(ang/dnl)