Ini Dia 10 Pengusaha Paling Tajir di Asia (2)

Ini Dia 10 Pengusaha Paling Tajir di Asia (2)

- detikFinance
Jumat, 17 Mei 2013 10:24 WIB
Ini Dia 10 Pengusaha Paling Tajir di Asia (2)
Foto: CNBC
Jakarta -

5. Henry Sy, Sr

Usia 88 tahun
Kekayaan bersih: US$ 10 miliar
Dari: Filipina

Menurut Forbes, Henry Sy Sr adalah pengusaha tertua dengan usianya 88 tahun, dia juga merupakan orang terkaya di Filipina.

Sy bermigrasi dari Cina ke Filipina dan memulai kariernya dengan membuka sebuah toko sepatu kecil di Manila pada tahun 1958 yang ia namai Shoemart. Dari toko inilah kemudian ia dikenal sebagai miliuner dari perusahaan SM Investments.

Perusahaan ini kemudian dikenal sebagai salah satu dari kelompok ritel terbesar di negaraΒ  itu dengan fokus di pusat perbelanjaan, properti, perbankan, dan hotel. Induk perusahaan ini merupakan perusahaan terbesar yang tercatat di Filipina dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 17,2 miliar.

4. Charoen Sirivadhanabhakdi

Usia 69 tahun
Kekayaan bersih: US$ 10,7 miliar
Dari: Thailand

Menurut Forbes, Charoen Sirivadhanabhakdi adalah pemilik perusahaan bir terbesar di Thailand, Thailand Bev dan orang terkaya ketiga di negara itu.

Bangkit dari kehidupannya yang sederhana sebagai salah satu dari 11 bersaudara dari seorang pedagang jalanan yang bermigrasi dari China Selatan ke Bangkok, Charoen berhenti sekolah pada usia sembilan tahun untuk mulai bekerja.

Pada tahun 1970-an, Charoen memulai bisnis kecil-kecilan dengan menjual bir murah lokal dan wiski, dan di tahun-tahun berikutnya, ia mulai berinvestasi dan memiliki pabrik gula sendiri, bank dan perusahaan asuransi.

Sebuah langkah besar dalam menumbuhkan kerajaan minuman pada tahun 1995, ketika ia mendirikan perusahaan patungan dengan pemilik perusahaan bir Carlsberg di Denmark untuk memproduksi Chang Beer dan Beer Thai, yang kemudian perusahaan tersebut menjadi bagian dari perusahaan yang terdaftar di Singapura dengan nama Thai Bev.

Taipan ini juga berinvestasi di real estate dan lahan TCC yang merupakan pusat perbelanjaan dan hotel dari Singapura ke New York.

Charoen sempat menghebohkan pemberitaan pada bulan Januari dengan aksinya mengambilalih sebuah perusahaan minuman ringan, susu, penerbitan, dan real estate terbesar di Asia Tenggara senilai US$ 11 miliar.

3. Tatparanandam Ananda Krishnan

Usia 74 tahun
Kekayaan bersih: US$ 11,2 miliar
Dari: Malaysia

Tatparanandam Ananda Krishnan adalah orang terkaya kedua di Malaysia dengan kerajaan bisnis yang mencakup telekomunikasi, game, properti, minyak dan TV berbayar.

Pria kelahiran Sri Lanka ini kemudian menetap di Kuala Lumpur. Lulusan Harvard ini telah menjadi miliarder dari berjualan minyak dan merupakan direktur pendiri perusahaan minyak swasta, Petronas. Lewat induk perusahaannya, Usaha Tegas, ia telah menguasai beberapa perusahaan Malaysia, namun ia tetap rendah hati dan memiliki reputasi yang baik di pasar modal.

Melalui saham pengendalinya, Ananda menjadikan perusahaan telekomunikasinya, Maxis menjadi perusahaan telekomunikasi swasta terbaik di Malaysia pada tahun 2007 sebelum terjadi krisis keuangan global, dan kemudian kembali mencatatkan itu pada tahun 2009 melalui penawaran umum perdana saham atau IPO sebesar US$ 3,3 miliar.

Pada Juli 2011, pendapatan Bumi Armada yang merupakan perusahaan minyak lepas pantai miliknya meningkat sebesar US$ 890 juta sebelum volatilitas pasar memaksa pembatalan beberapa rencana IPO perusahaan di Asia.

2. Zong Qinghou

Usia 67 tahun
Kekayaan bersih: US$ 14,9 miliar
Dari: China

Zong Qinghou adalah orang terkaya di China dan anggota terkaya di legislatif China. Dia adalah ketua dan CEO produsen minuman terbesar di Cina, Hangzhou Wahaha Group.

Zong mendirikan perusahaan minuman yang menjual minuman vitamin dan permen untuk anak SD di timur kota Hangzhou pada tahun 1987 dengan modal pinjaman sebesar US$ 22.000.

Perusahaan ini sekarang memiliki sekitar 150 anak perusahaan, yang juga termasuk perusahaan pakaian anak-anak dan 60 basis manufaktur di seluruh China. Zong memiliki lebih dari 80% kepemilikan di perusahaan tersebut.

Dikenal karena gaya hidup hemat itu, Zong mengatakan dalam sebuah wawancara dengan BBC pada tahun 2011 bahwa ia hanya menghabiskan uang US$ 20 per hari. Menurut laporan media, dia juga masih mengkaji setiap biaya yang dikeluarkan perusahaan dan pribadi kemudian mencatatnya pada setiap keputusan pengeluaran yang dibuat di perusahaan.

Sebagai seorang tokoh politik penting China dan anggota Kongres Rakyat Nasional sejak tahun 2002, Zong sudah tidak asing dengan kontroversi. Taipan ini selalu menjadi topik bahasan utama pada tahun 2009 ketika dia memutuskan untuk mengakhiri kemitraannya dengan grup perusahaan makanan asal Prancis, Danone.

1. Li Ka-Shing

Usia 84 tahun
Kekayaan bersih: US$ 29,7 miliar
Dari: Hong Kong

Li Ka-shing adalah laki-laki terkaya di Asia dan konglomerat terkaya dalam bisnisnya. Dia juga satu-satunya penduduk Hong Kong yang masuk dalam daftar orang terkaya di Asia.

Li dianggap sebagai salah satu tokoh bisnis paling kuat di Asia dan reputasinya yang cukup cerdas dalam transaksi bisnis hingga mendapatkan julukan "Superman." Pebisnis asal China ini meninggalkan daratan China untuk pergi ke Hong Kong bersama keluarganya pada tahun 1928.

Dia berhenti sekolah setelah ayahnya terjangkit tuberkulosis dan mulai bekerja pada usia 12 tahun di sebuah pabrik plastik. Li mulai merintis usahanya dengan menjadi salesman dan kemudian naik jabatan menjadi manajer umum di pabrik tersebut pada usia 19 tahun.

Li melanjutkan untuk memulai bisnis manufaktur plastik sendiri pada tahun 1950 pada usia 22 tahun, yang sekarang diberi nama Cheung Kong Industries, salah satu perusahaan investasi real estate terkemuka di Hong Kong.
Halaman 2 dari 6
(ang/ang)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads